REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menjumpai perubahan signifikan mengenai tren jumlah anak di era modern. Perempuan Inggris diketahui memiliki lebih sedikit anak dibandingkan generasi sebelumnya.
Statistik menunjukkan bahwa menikah dan mempunyai anak bukan lagi menjadi prioritas bagi para perempuan di era modern. Sementara, budaya setempat di masa silam cenderung 'mendesak' seorang perempuan menikah begitu ia menginjak usia 21 tahun.
Berdasarkan laporan ONS, jumlah rata-rata anak yang dimiliki perempuan berusia 45 tahun ialah 1,90. Hitungan tersebut turun cukup banyak dari jumlah rata-rata anak dari perempuan berusia 45 tahun generasi sebelumnya yaitu 2,21.
Sementara, perempuan berusia di atas 45 tahun yang tidak memiliki anak meningkat hingga 18 persen. Angka itu melonjak dibandingkan jumlah perempuan dalam rentang usia sama di generasi sebelumnya yang tidak mempunyai anak sebesar 11 persen.
ONS juga mendapati bahwa sebanyak 44 persen perempuan modern di Inggris belum memiliki anak saat mencapai usia 30 tahun. Perwakilan ONS, Emily Knipe, mengatakan bahwa pada sejumlah kasus, para perempuan modern cenderung lambat menikah dalam usia yang lebih dewasa.
"Selain itu, ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa para perempuan secara sadar memilih untuk tidak memiliki anak," ujar Knipe, dikutip dari laman Standard.