Ahad 26 Nov 2017 11:30 WIB

Prof Conny Semiawan Hadirkan Buku Strategi Pengembangan Otak

Suasana peluncuran buku  “Strategi Pengembangan Otak: dari Revolusi Biologi ke Revolusi Mental” karya Prof Dr Conny Semiawan.
Foto: Dok UNJ
Suasana peluncuran buku “Strategi Pengembangan Otak: dari Revolusi Biologi ke Revolusi Mental” karya Prof Dr Conny Semiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neuroscience kini dapat menjadi basis pembelajaran di sekolah. Sebab, pada dasarnya, perilaku manusia dapat diamati dari aktivitas yang terjadi di otak. Itulah konsep belajar “brain based learning” atau pembelajaran berbasis otak.

Simpulan itulah yang ditekankan dalam peluncuran dan bedah buku “Strategi Pengembangan Otak; dari Revolusi Biologi ke Revolusi Mental” karya Prof Dr Conny Semiawan di Jakarta, Sabtu (25/11).

 

Acara tersebut dihadiri 170 peserta dan tokoh pendidikan Indonesia. Tampil sebagai pembedah buku Guru Besar Universitas Negeri Jakarta ini adalah Prof  Intan Ahmad, PhD (Plh rektor UNJ/dirjen Belmawa Kemenristekdikti) dan Letjen TNI (Purn.) Kiki Syahnakri (mantan wakasad). Acara ini digelar atas kerja sama Yayasan Rawamangun Mendidik, Yayasan LIA, dan Yayasan Jati Diri Bangsa.

 

Menurut Prof Intan Ahmad, pendidikan semestinya tidak hanya berorientasi kognitif, melainkan dapat memacu kepedulian. Pendidikan harus mampu membantu orang lain.

“Buku ini telah memformulasikan dimensi biologis yang mampu bergerak menjadi dimensi mentalitas. Karena otak telah dilatih untuk peduli. Revolusi mental memang harus dimulai dari otak. Karena otak yang menentukan kita mau berbuat apa,” ujar  Intan Ahmad dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/11).

 

Pembedah lainnya, Letjen (Purn) Kiki Syahnakri menyatakan buku yang ditulis Prof Conny sangat layak untuk membentuk karakter bangsa karena dihasilkan melalui penelitian yang mendalam, selama lima  tahun. “Dunia pendidikan harus membuka ruang kreatif kepada siswa. Bukan mengeneralisasikan semua potensi siswa ke dalam proses belajar yang kaku,” tuturnya.

 

Di usia yang ke-87 tahun dan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, Prof  Dr Conny Semiawan melalui buku “Strategi Pengembangan Otak” ini ingin menegaskan,  untuk memenuhi bakat kreativitas yang selaras dengan kecepatan belajar sangat diperlukan cara yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Maka “brain based learning” menjadi pilihan yang tepat, sebagai model pembelajaran di sekolah.

 

“Dulu ada istilah buah apel jatuh tidak jauh dari pohonnya. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Penelitian saya membuktikan bahwa ilmu biologi membuktikan struktur kognisi manusia dapat berubah. Revolusi biologi bisa menjadi revolusi mental. Asal ekspresi gen manusia mampu berkomunikasi dengan lingkungan secara tepat,” Conny Semiawan, sang begawan pendidikan Indonesia.

 

“Kehadiran buku ini, sejatinya dapat mempertegas jargon “revolusi mental” yang diusung Presiden Jokowi, khususnya dalam membentuk karakter bangsa melalui pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ujar Conny menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement