Jumat 24 Nov 2017 14:18 WIB

Menpar Kembali Tinjau Bandara Silangit

Bandara Silangit. Ilustrasi
Foto: indoplaces.com
Bandara Silangit. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI UTARA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali melakukan peninjauan ke Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kamis (23/11), Menpar meninjau progress perkembangan pembangunan fisik bandara yang akan menjadi pintu masuk utama wisatawan ke destinasi kelas dunia, Danau Toba ini. 

Semua bangunan dicek. Termasuk bangunan terminal internasional yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (24/11).
 
Terbang menggunakan maskapai Citilink, Menpar tiba di Bandara Silangit pukul 12.50 waktu setempat dari Jakarta. Didampingi Kepala Bandara Internasional Silangit Hotasi Manalu, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarhanor dan anggota Badan Otorita Danau Toba, tanpa menyia-nyiakan waktu Menpar langsung berkeliling meninjau bangunan bandara. 
 
Menpar menyambangi bagian dalam dan luar bandara. Melihat amenitas fisik penerimaan calon wisatawan atau penumpang pesawat serta restoran atau kafe yang mulai beroperasi. 
 
Menpar secara detail melihat bagian per bagian. Terutama bangunan utama yang menjadi view utama setiap wisatawan atau penumpang yang datang baru saja mendarat di Bandara Silangit. Menpar pun cukup puas dengan progress pembangunan yang ada. Terutama dengan hadirnya kafe-kafe di lingkungan bandara. 
 
"Tumbuhnya amenitas seperti ini menandakan menggeliatnya pariwisata, dampak dari peningkatan aksesibilitas udara," ujar Menpar Arief Yahya. 
 
Menpar mengatakan, sejak diresmikan menjadi bandara internasional pada 8 September 2017, bandara Silangit memang terus berbenah. Angkasa Pura II dan AirNav Indonesia telah melakukan berbagai pembenahan. Mulai dari pembangunan fisik bandara serta infrastruktur penunjang lainnya. 
 
"Di akhir tahun 2017 runway Bandara Internasional Silangit juga akan memiliki lebar 45 meter. Sehingga dapat mengakomodasi pesawat narrow body sekelas Airbus A320 dan Boeing 737-800," ujar Arief Yahya. 
 
Menpar mengatakan, kesiapan bandara Silangit akan memberikan manfaat penting dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Arus wisatawan akan semakin besar ke depannya. Sehingga amenitas harus dapat dipenuhi secara maksimal. "Dengan peresmian terminal internasional oleh Bapak Presiden Jokowi besok, tentunya akan menambah daya tarik untuk Danau Toba. Arus wisatawan akan semakin mudah. Masyarakat juga akan langsung menerima manfaatnya," ujar Menpar.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement