REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menggelar Musi Jazz Sriwijaya Festival 2017 yang akan berlangsung Jumat (17/11) bertempat di Kuto Besak Theater dan Restaurant. Musi Jazz Sriwijaya kali menjalin kerja sama dengan Erasmus Huis menampilkan musisi jazz Indonesia dan Belanda.

"Musi Jazz Sriwijaya Festival 2017 akan menghadirkan musisi jazz Indonesia Dwiki Dharmawan dan musisi jazz dari Belanda Rembrandt Frerichs Trio serta musisi jazz Palembang," kata Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn, Kamis (16/11).

Menurut Irene Camelyn, Musi Jazz Sriwijaya 2017 adalah salah satu bentuk diplomasi budaya yang menunjang program pengembangan seni dan budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Disbudpar Provinsi Sumsel. "Musi Jazz Sriwijaya Festival 2017 ini merupakan yang ketiga setelah yang pertama dilaksanakan 2015 lalu," ujarnya.

Rembrandt Frerichs Trio adalah grup musik jazz asal Belanda dengan formasi lengkap Rembrandt Frerich pada piano, Tato Paolo pada trompet, Tony Overwater pada bas, dan Vinsent Planjer pada drum. Rembrandt Frerichs dikenal sebagai seorang pianis yang mengajar piano jazz di Konservatorium Tilburg. Frerichs memiliki beberapa ensembel sendiri diantaranya Rembrandt Frerichs Trio dan Levantasy. Dalam permainannya ia terpengaruh tradisi jazz Amerika.

Rembrandt Frerichs telah mengeluarkan beberapa album musi jazz di antaranya Self Portrait pada 2007, Ordem E Progesso Vol.1 dan  Ordem E Progesso Vol.2 pada 2009 serta album Continental pada 2012. Untuk album Self Portrait sempat masuk nominasi Edison Award di Belanda atau setara dengan Grammy Award di Amerika Serikat.  Rembrandt Frerichs juga pernah tampil di North Sea Jazz Festival.

Menurut Kepala Disbudpar Irene Camelyn, sejak 2015 Musi Jazz Sriwijaya Festival selalu menghadirkan musisi berkualitas baik dari Indonesia atau dari mancanegara. Pada Musi Jazz Sriwijaya Festival 2015 menghadirkan musisi jazz Indonesia Balawan, Ermy Kulit dan Nana Lee dan musisi jazz Amerika Serikat Anthony Stanco and Crucial Element.

Kemudian pada 2016, Musi Jazz Sriwijaya Festival menampilkan grup musik internasional Soul Inscribed dari New York, Amerika Serikat. Serta musisi Indonesia Ermy Kulit, Harvey Malaiholo dan Harry Toledo. "Setiap tahun Musi Jazz Sriwijaya Festival selalu menampilkan warna yang berbeda dengan pemusik yang berkualitas," kata Irene Camelyn mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika