REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- YouTuber Reza Oktovian geram menanggapi tayangan video viral yang menampilkan beberapa pemuda memberi minuman keras (miras) pada satwa. Kejadian berlangsung di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pria kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1990 itu mengekspresikan penentangannya lewat video reaksi yang diunggah ke YouTube pada Rabu (15/11). Menurut dia, tindakan itu sama sekali tidak patut dilakukan, apalagi dipublikasikan sebagai lelucon.
"Dan yang paling parahnya, itu di Taman Safari yang dilestarikan dan dibudidayakan. What's on their mind?" kata kreator konten yang kerap disapa Arap itu dalam tayangan videonya.
Video pemberian miras pada satwa diunggah lewat fitur Instagram Stories oleh pengguna @alyccaaa dan @philipbiondi pada Selasa (14/11). Tayangan segera disorot oleh akun @doniherdaru, anggota organisasi penyelamatan hewan Animal Defenders Indonesia yang mengecam perbuatan mereka.
Warganet pun bereaksi keras menyimak tayangan pemuda yang melemparkan isi miras ke mulut kuda nil yang sedang menganga. Sambil tertawa-tawa dalam mobil, mereka juga memberi miras pada rusa yang lari ketakutan dan mengacung-acungkan botol miras serta uang kertas pada zebra.
Reza berharap para pelaku mendapatkan hukuman setimpal dari Taman Safari maupun pihak berwenang. Namun, YouTuber dengan lebih dari 1,68 juta pelanggan itu kurang menyetujui hukuman penjara atau kewajiban membayar denda.
Ia menduga pelaku dengan mudah bisa membayar lantas mengulang kesalahan sama. Pria yang beberapa kali membuat tayangan vlog bersama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, itu menyarankan hukuman yang lebih menimbulkan efek jera.
"Menurut gua, mereka harus ngerasain yang namanya bersihin kandang rusa, bersihin kandang zebra, dan yang paling penting sikatin gigi dan punggung kuda nil," kata Reza.