REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gal Gadot dikabarkan menolak ikut terlibat dalam sekuel Wonder Woman jika produser tak diganti. Laman Telegraph kemarin (12/11) melaporkan, pemeran utama Princess Diana ini tak ingin lagi bekerja dengan Brett Ratner yang menjadi produser film sebelumnya.
Media Page Six menuliskan sikap Gal Gadot ini menyusul Ratner yang tengah tersandung kasus pelecehan seksual. Sebelumnya rumah produksi milik sang produser, RatPacDune Entertainment, membantu menyokong finansial produksi Wonder Woman bersama dengan Warner Bros.
Akan tetapi, awal bulan ini Warner Bros memutus hubungan dengan Ratner karena dirinya terjerat sejumlah skandal seksual. Sang produser diduga melakukan pelecehan terhadap sederet aktris termasuk Natasha Henstridge dan Olivia Munn.
"Aku berdiri bersama semua wanita yang dibayangi ketakutan karena telah dilecehkan. Bersama kita berjuang. Kita semua bersatu hari ini untuk membuat perubahan," tulis Gal Gadot di Instagramnya.
Pekan lalu aktris Ellen Page menuduh Ratner telah memintanya membuat pengakuan palsu. Ellen diminta bercinta dengan wanita untuk mengonfirmasi bahwa dirinya seorang lesbian.