Selasa 14 Nov 2017 03:20 WIB

Ibu Bayi Tergemuk di Dunia Mengira ASI-nya Terlalu Sehat

Rep: SHELBI ASRIANTI/ Red: Winda Destiana Putri
Luis Manuel Gonzales tercatat sebagai bayi tergemuk di dunia dengan berat badan 28 kilogram dalam usia 10 bulan.
Foto: Google
Luis Manuel Gonzales tercatat sebagai bayi tergemuk di dunia dengan berat badan 28 kilogram dalam usia 10 bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, TECOMAN -- Luis Manuel Gonzales tercatat sebagai bayi tergemuk di dunia dengan berat badan 28 kilogram dalam usia 10 bulan. Sang ibunda, Isabel Pantoja, sempat menganggap kondisi gemuk anaknya dipicu oleh pemberian air susu ibu (ASI).

"Mulanya saya mengira ini disebabkan kualitas ASI saya yang terlalu baik," kata perempuan 24 tahun yang tinggal di Kota Tecoman, negara bagian Colima, Meksiko, dikutip dari laman Daily Record.

Bayi Luis lahir normal dengan bobot 3,49 kilogram tetapi kemudian naik drastis menjadi 10 kilogram saat ia berusia dua bulan. Berat badan dan ukuran tubuhnya semakin membesar mengalahkan kakaknya, Mario, yang sekarang hampir berusia tiga tahun.

Isabel dan suaminya, Mario Gonzales, memeriksakan kondisi obesitas putra kedua mereka ke dokter. Pasangan muda itu kini harus bergantian mengantar Luis ke rumah sakit empat kali sepekan untuk melakukan tes kesehatan.

Mahalnya biaya medis membuat mereka membuat halaman Facebook yang mengajak orang berdonasi untuk biaya perawatan kesehatan Luis. Sayangnya, belum ada studi dan pemeriksaan yang bisa mendiagnosis penyebab kondisi obesitas Luis yang sampai sekarang belum bisa merangkak dan berjalan.

Salah satu hipotesis utama adalah bahwa Luis mengidap kelainan genetik bernama sindrom Prader-Willi yang membuat anak-anak memiliki nafsu makan tinggi dan kondisi otot yang lemah. Kelainan itu bisa menyebabkan masalah jantung dan keterlambatan perkembangan otak dan alat kelamin.

Pendapat lain yang disampaikan ahli bedah Silvia Orozco menyebutkan ibu Luis kekurangan nutrisi tertentu saat hamil sehingga ada kelenjar metabolisme yang kacau. Jika hasil analisis sampel jaringan membuktikan demikian, Luis bisa dibantu memiliki berat badan normal dengan suntikan hormon.

sumber : Center
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement