Sabtu 11 Nov 2017 12:30 WIB

160 Busana Etnik di Banyuwangi Ethno Carnival 2017

Seorang peserta defile Seblang Bakungan tampil dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (22/11). BEC atau Karnaval Etnik Banyuwangi mengambil tema
Foto: Antara
Seorang peserta defile Seblang Bakungan tampil dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (22/11). BEC atau Karnaval Etnik Banyuwangi mengambil tema "The Mistic Dance of Seblang" diikuti sekitar 300 peserta menampilkan tiga defi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Banyuwangi Ethno Carnival 2017 yang akan mempertunjukkan 160 karya busana etnik pada Sabtu di alun-alun setempat.

Kepala Humas dan Protokol PMK Djuang Pribadi mengatakan busana-busana tersebut akan dibawakan oleh putra putri daerah, mulai dari kanak-kanak hingga remaja. "Ini tentunya apresiasi bagi para peserta BEC. Akan menambah kebanggaan mereka bisa tampil di hadapan para pejabat negara," kata Juang.

Parade busana kolosal yang telah digelar sejak 2011 konsisten mengeksplorasi kebudayaan lokal, seperti tari gandrung, ritual kebo-keboan, tradisi pernikahan masyarakat Suku Using hingga seni barong kemaren.

Tahun ini tema yang diangkat adalah keagungan Gunung Ijen, Majestic Ijen. Peragawan busana akan membawakan busana dalam tiga tema yang berbeda, yaitu api biru, belerang, dan pemandangan.

Tema api biru mewakili fenomena yang dimiliki oleh Gunung Ijen. Api biru selama ini menarik perhatian ratusan ribu wisatawan yang datang ke Gunung Ijen setiap tahunnya.

"Pada Tema Api Biru ini, desain kostum akan didominasi warna biru tentu saja dengan hiasan ornamen yang menggambarkan nyala api berwarna biru," kata Djuang.

Selanjutnya tema belerang, menggambarkan Ijen yang memproduksi gas sulfur sebagai pembentuk belerang. Sementara tema Landscape mewakili pesona Ijen lainnya berupa lereng perbukitan maupun tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar pegunungan tersebut. Warna busana yang ditampilkan pun akan lebih berwarna.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement