Kamis 09 Nov 2017 11:43 WIB

Indonesia Raih 'Dive Travel Award 2017'

 Kawasan transit di Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (17/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kawasan transit di Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir di ajang World Travel Market di London, Inggris. Menpar yang hadir untuk memantau langsung promosi Wonderful Indonesia dan keikutsertaan Indonesia di ajang Travel Market terbesar kedua setelah ITB Berlin itu, menerima penghargaan Dive Travel Award 2017.

Di ajang yang diselenggarakan Dive Magazine itu, Indonesia meraih dua dari tiga penghargaan yang dilombakan. Yaitu untuk kategori Best Destination dan Best Dive Centre or Resort untuk Siladen Resort and Spa, Bunaken.

"Indonesia di tahun lalu juga mendapat penghargaan yang sama sebagai Best Destination. Hal ini menunjukkan bahwa destinasi wisata di Indonesia, khususnya selam, memang kelas dunia," ujar Arief Yahya saat menerima penghargaan.

Potensi wisata selam di Indonesia memang sudah tersohor di dunia. Bukan kali ini saja destinasi selam di Indonesia diganjar penghargaan bergengsi dari banyak instansi di dunia.

Mereka menyebut bahwa surga bawah laut banyak tersebar di Indonesia. Sebut saja Raja Ampat di Papua, Alor di NTT, Pulau Komodo di NTT, Lembongan di Bali, Lembeh di Sulawesi Utara, Wakatobi juga Bunaken.

“Berbagai penghargaan itu diberikan tidak sembarangan. Itu mempertaruhkan reputasi mereka jika tidak credible. Karena itu penghargaan itu juga menaikkan credibility destinasi selam kita,” ungkap Arief Yahya.

Taman laut Bunaken.

Sejumlah penghargaan dunia itu, dikatakan Menpar, sangat penting untuk tiga alasan yang dia sebut sebagai 3C. Yakni pertama Calibration, kedua Confidence, dan ketiga Credibility. "Bila kita mendapatkan penghargaan, maka kepercayaan diri anak bangsa ini naik," ujar Arief.

Kemudian yang kedua adalah Credibility. Jika dikomunikasikan dengan baik maka penghargaan (award) yang diperoleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif untuk image. Sehingga tidak perlu bersusah payah menyampaikan keunggulan yang dimiliki. Dalam hal ini pariwisata Indonesia.

 “Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar sekaligus mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain. Inilah fungsi yang ketiga sebagai Calibration," ujar Arief Yahya

 Ucapan selamat atas raihan Indonesia dalam Dive Travel Award 2017 langsung mengalir deras. Salah satunya dari host kenamaan CNN International, Richard Quest. Bahkan Richard Quest menyambangi langsung Paviliun Indonesia dan menyalami Menpar atas kemenangan ini. CNN International akan menayangkan interview Richard Quest dengan Menpar RI dalam program Quest Means Business.

Dalam ulasannya, Dive Magazine menulis, bahwa Indonesia benar-benar menjadi favorit juara. Bahkan sejak awal voting, Indonesia sudah mengumpulkan 1,076 suara dari total 9,399 suara, atau mendapatkan 11,45 persen.

Dengan modal mencapai 17 ribu pulau, Indonesia memiliki ribuan spesies dan habibat dengan repeat visitor tertinggi. Dive Magazine menulis, Indonesia memiliki destinasi populer kekinian diantaranya Taman Nasional Komodo dan sampai hamparan pantai pasir hitam dan Pulau Lembeh di Bitung, Sulawesi Utara.

"Kemenangan Indonesia sudah bisa diprediksi karena memiliki wisata lengkap mulai dari air, daratan, sampai pengunungan," demikian laporan Dive Magazine melalui laman mereka.

Daftar lengkap pemenang di Dive Travel Award:

Best Destination 2017

1. Indonesia

2. Filipina

3. Azores

4. Meksiko

5. Maldives

6. Mesir/Laut Merah

7. Bahamas

8. Thailand

9. Fiji

10. Papua New Guinea

 

Best Dive Centre or Resort 2017

1. Siladen Resort and Spa, Bunaken, Indonesia

2. Oblu Heneli, Maldives

3. Wakatobi, Indonesia

4. Lembeh Resort, Indonesia

5. Atmosphere Dauin, Filipina

6. Misool, Indonesia

7. Papua Paradise, Indonesia

8. Atlantis Diving Centre, Indonesia

9. Blue Corner Dive, Indonesia

10. Aiyanar, Filipina

 

Best Live Board 2017

1. Sea Hunter, Costa Rica

2. Pelagian, Indonesia

3. Bahamas aggresor

4. FeBrina, Papua New Guinea

5. Nautilus Explorer, Meksiko

6. M/V, Galapagor Master

7. M/V Sea Spirit, Maldives

8. M/y Blue Horizon, Laut Merah

9. M/V Ocean Shapire, Maldives

10. Carpe Vita, Maldives.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement