Rabu 08 Nov 2017 19:49 WIB

Antrean Tamu Mengular di Resepsi Malam Kahiyang/Bobby

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah artis kenamaan tampak ikut mengantri untuk masuk gedung Saba Buana guna memberikan selamat kepada Kahiyang dan Bobby, rabu (8/11) malam.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Sejumlah artis kenamaan tampak ikut mengantri untuk masuk gedung Saba Buana guna memberikan selamat kepada Kahiyang dan Bobby, rabu (8/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keluarga Presiden Joko Widodo mengundang sekitar 8.000 tamu undangan untuk hadir dalam acara resepsi pernikahan putri mereka, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution. Jumlah tamu undangan yang banyak tersebut tak mampu ditampung sekaligus di dalam gedung Graha Saba, tempat resepsi digelar. Akibatnya, antrean tamu pun tak terhindarkan.

Antrean mulai terlihat di depan gerbang Gedung Graha Saba yang berada di Jalan Letjen Suprapto nomor 80 B, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Di pintu gerbang menuju gedung, setiap tamu harus dapat menunjukkan kartu undangan mereka. Jangan harap bisa masuk jika tak membawa bukti tersebut.

Setelah melewati lapis keamanan pertama, undangan satu per satu dipersilakan mengisi buku tamu. Namun, tak seperti di resepsi pernikahan pada umumnya, tamu tidak akan menemukan kotak amplop yang umumnya disediakan di samping meja penerima tamu.

Dari situ, tamu kemudian diarahkan untuk melewati lapis kemanan kedua. Ada sembilan security door yang dijaga ketat oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Setelah melewati pintu keamanan ini, antrean kembali mengular. Paspampres tidak mengizinkan tamu masuk sekaligus lantaran kapasitas gedung yang terbatas. Graha Saba yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter per segi hanya mampu menampung sekitar 2.000 orang.

Di pintu masuk gedung utama resepsi, tamu kemudian akan disambut para Paspampres wanita yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Di titik ini, tamu kembali membentuk antrean demi bisa bersalaman dengan sang pengantin.

Untuk menyiasati banyaknya tamu undangan, jalur antrean sengaja dibuat berbelok-belok. Di kiri kanan jalur tersebut terdapat gubuk-gubuk yang menyediakan beragam hidangan. Salah satu yang paling laris adalah gubuk Markobar, yakni martabak manis beragam rasa yang merupakan usaha kuliner milik Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi.

Namun sayang, sebagian gubuk-gubuk makanan tersebut sudah kehabisan porsi meski tamu masih ramai berdatangan. Sementara itu, di pondok minuman yang menyediakan aneka jus buah, petugas katering justru kehabisan gelas.

Sejumlah tamu akhirnya berinisiatif menggunakan gelas plastik bekas air mineral demi dapat menikmati segarnya jus buah dingin. "Di luar antre panas banget. Haus," kata Nessia, teman Kahiyang asal Jakarta.

Republika yang mendapat kesempatan untuk menghadiri resepsi pada siang hari harus mengantre dua jam hingga bisa bersalaman dengan Kahiyang dan Bobby di pelaminan.

Acara resepsi itu sendiri molor dari jadwal yang ditentukan. Sedianya, resepsi sesi siang hari dimulai pukul 10.30 WIB dan dijadwalkan berakhir pada 13.00 WIB. Namun, Kahiyang dan Bobby baru dapat turun dari pelaminan pada pukul 14.30 WIB.

Meski tak bisa menyembunyikan raut wajah kelelahan usai menyalami ribuan tamu undangan, pasangan pengantin baru tersebut nampak masih ramah melayani permintaan selfie ketika mereka akan meninggalkan gedung resepsi. Acara resepsi sendiri dibagi menjadi dua sesi, yakni siang dan malam. Resepsi malam hari dimulai pada pukul 19.30 WIB sampai 21.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement