Rabu 08 Nov 2017 16:07 WIB

JK dan Gatot Nilai Pernikahan Kahiyang-Bobby Sederhana

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Pasangan pengantin baru, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, menyapa tamu undangan yang hadir dalam sesi resepsi siang di Graha Saba, Solo, Rabu (8/11).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Pasangan pengantin baru, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, menyapa tamu undangan yang hadir dalam sesi resepsi siang di Graha Saba, Solo, Rabu (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jusuf Kalla (JK) ikut berbahagia atas pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution.  JK pun berharap agar kehidupa dua insan ini bisa rukun dan saling menghargai ketika membangun mahligai rumah tangga. "Acaranya sederhana, tapi yang hadirnya banyak. Dekorasinya juga biasa saja," ujar JK, Rabu (8/11).

JK menceritakan bahwa pada saat proses ijab kabul, Jokowi dan para saksi serta pendamping mencoba fokus pada saat proses. Semua tahapan harus diperhatikan sehingga setiap tahapan berlangsung dengan baik.

Menurut JK, sebagai seorang ayah, sudah selayaknya Jokowi menikahkan anaknya. Terlebih sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban untuk menuntun sang anak ke jenjang pelaminan.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai, tidak ada kemewahan yang berlebihan dalam acara pernikahan Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution. "Ini kan pesta rakyat yang benar benar untuk rakyat, kemudian kirab yang tadi itu kan merupakan pesta budaya juga, sekalian pesta rakyat," kata Gatot, usai menghadiri pernikahan.

Antusias masyarakat untuk menyaksikan dan ikut memberikan selamat kepada mempelai memang sangat tinggi. Di depan gedung, masyarakat yang tidak bisa masuk, berjejer menyaksikan prosesi ijab kabul. "Saya pikir rakyat juga menikmati dari berbagai kegiatan, baik hotelnya, makanannya, kulinernya, semuanya. Karena ada acara ini nambah rezeki masyarakat di sini," kata Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement