REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Asosiasi Agen Tur dan Travel Indonesia (Asita) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II di Ciputra Hotel, Surabaya pada 10-13 November. Dipilihnya Surabaya sebagai tempat Rakernas lantaran Asita ingin mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur baik yang sudah tersohor ataupun belum dikenal.
Ketua DPP Asita Indonesia, Asnawi Bahar mengatakan, konsep Rakernas II ini akan mengambil tema Fun Business, Explore the beauty of Mount Bromo, dan Effective & Efficient B2B Forum. Rakernas ditargetkan akan diikuti 150 peserta.
Rakernas II Asita ini juga akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan sejumlah pejabat Kemenpar, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Rakernas II akan dihadiri perwakilan DPD Asita di seluruh Indonesia ada 33 DPD. Uniknya, para delegasi Asita Daerah nanti, diwajibkan untuk mengenakan baju adat daerahnya masing-masing. Juga akan ada Bromo Tengger Semeru Travel Mart Jatim juga. Yang nantinya akan mempertemukan buyer dan seller dalam sebuah forum B2B dan B2C," kata Asnawi, Jumat (3/11).
Asnawi menjelaskan akan ada pertemuan bisnis tertutup antara buyer dan seller yang berlangsung dalam satu hari. Para seller berasal dari agen wisata, hotel, penyelenggara MICE, tempat wisata dan atraksi wisata sebanyak dari 30 kota/kabupaten di Jawa Timur.
"Sementara buyer adalah agen-agen travel dari Indonesia dan berbagai negara di dunia yang ingin menjual paket tur wisata Jawa Timur (inbound). Ada juga pandangan berbeda pada table top antara sektor wisata dan sektor industri. Pada sektor industri, buyer adalah importir produk-produk Indonesia. Transaksi mereka bisa dilihat secara langsung dalam kontrak pada saat pertemuan," kata Asnawi.
Sebagai tujuan post tour, peserta akan dibawa ke Gunung Bromo. Dan sebagai opsi post tour lainnya, Madura dan Kota Batu akan bisa menjadi pilihan sendiri bagi para peserta.
"Post tour ini dirancang khusus untuk para buyer agar dapat secara langsung menyaksikan dan mengenal dari dekat daya tarik wisata Jawa Timur. Post tour ini akan digelar selama dua hari, tujuannya ke Bromo, Batu, Malang, Prigen dan Surabaya City Tour. Ada juga pilihan lain menuju ke Madura," kata Asnawi Bahar.
Di kegiatan ini, juga akan digelar workshop yang akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata. Workshop ini bertujuan untuk membekali para pelaku pariwisata agar mereka lebih kreatif, up to date, dan siap bersaing di era digital. Selain workshop juga akan ada Gathering BTS (Bromo Tengger Semeru Travel Mart Jatim) yang akan dimeriahkan penyanyi ibukota yang berskala internasional.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan Kemenpar mendukung penuh Rakernas Asita ini. Apalagi, Bromo yang sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi prioritas '10 Bali Baru' yang menjadi fokus promosinya.
"Kalau mau mengejar target 20 juta wisman di 2019, semua lini harus kerja keroyokan. Termasuk bersama Asita ini. Mereka harus didukung penuh, karena pelaku pariwisata adalah ujung tombak mendatangkan wisman," ujar Esthy.
Esthy menjelaskan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu kawasan wisata nasional yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah pusat akan membantu secara optimal agar masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya.
“Kami akan bantu untuk promosi pariwisata di Jawa Timur karena semua pihak harus berpartisipasi dari mulai eksekutif dan legislatif, antara buyers dan sellers nanti juga harus bisa mendapatkan banyak transaksi di BTS Travel Mart Jatim, imbasnya Bromo semakin mendunia,” katanya.
Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Hendri Karnoza menambahkan, selain menyajikan atraksi, di kegiatan ini juga akan melibatkan Duta Pariwisata, Fitri Carlina yang merupakan selebritis atau penyanyi asli kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur. Fitri Carlina akan mengambil bagian dalam mempromosikan wisata Jawa Timur, khususnya Bromo Tengger Semeru.
"Peran endorser dari kalangan public figure ini terbukti ampuh dalam mendatangkan wisatawan. Apalagi sang endorser mengenal betul destinasi yang akan dipromosikannya," kata Hendri.
Selain itu, lanjut Hendri, juga akan digelar gala dinner dimana kesempatan ini akan dijadikan ajang untuk saling mengenal lebih dekat antara buyer dan seller. "Gala dinner ini bisa menjadi kesempatan para seller untuk menggali lebih dalam informasi. Dan para buyer juga bisa menjelaskan lebih detil bila waktu saat B2B dianggap masih kurang detil," pungkas Hendri.
Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pesona Gunung Bromo begitu memikat. Tak hanya di dalam negeri, tapi juga tersohor hingga ke negeri mancanegara. Sebab itu Kemenpar terus memperkuat koordinasi untuk promosi destinasi prioritas ini.
"Kami geber terus Bromo-Tengger-Semeru yang masuk dalam 10 Bali Baru ini dengan even berkelas dunia," kata Arief Yahya.
sumber : Kemenpar
Advertisement