Rabu 08 Nov 2017 00:21 WIB

Perbedaan Pesan Pernikahan Jokowi ke Kahiyang dan Gibran

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo dan istrinya Irana Widodo, ditemani putranya Gibran dan Kaesang, usai siraman Kahiyang Ayu, Selasa (7/11).
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo dan istrinya Irana Widodo, ditemani putranya Gibran dan Kaesang, usai siraman Kahiyang Ayu, Selasa (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seorang ayah, Presiden Joko Widodo tentu menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya. Kepada setiap anaknya yang menikah Presiden memberikan pesan agar bisa menjalani kehidupan yang terbaik.

Setelah menikahkan anak pertamanya, Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda 2015 lalu, tahun ini Jokowi kembali menikahkan anak keduanya, Kahiyang Ayu. Setelah rentetan acara pernikahan, mulai dari bleketepe hingga siraman Jokowi menyampaikan pesan pernikahan kepada Kahiyang di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Banjarsari, Solo, Selasa (7/11).

Sabar adalah pesan sederhana yang terlontar Jokowi untuk Kahiyang. "Kalau dari saya hanya hati-hati membina rumah tangga, yang sabar, yang sabar," kata Jokowi seusai prosesi siraman Kahiyang.

Berbeda dengan Kahiyang, di tahun 2015 lalu anak pertama Jokowi Gibran Rakabuming juga mendapat pesan pernikahan dari sang ayah. Putra sulung orang nomor satu di Indonesia ini melepas masa lajangnya pertengahan tahun 2015.

Kepada Gibran, Jokowi berpesan untuk bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan rumah tangga. "Saya sampaikan, hidup berkeluarga itu tanggung jawabnya lebih besar, baik kepada istri maupun anak," ujar Jokowi waktu itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement