Selasa 07 Nov 2017 15:16 WIB

Film Da'wah Buka Mata Publik Eropa tentang Gambaran Islam

Penandatanganan kontrak film Da'wah dengan distributor film Eropa.
Foto: ist
Penandatanganan kontrak film Da'wah dengan distributor film Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Respons positif dan membludaknya penonton Film Da'wah pada Festival Film Roma, Sabtu  (4/11) lalu, membuat distributor film dari Italia, Merlino Distribuzinone berniat memasarkan film ini ke sejumlah bioskop dan jaringan TV kabel di negara-negara Eropa. Da’wah, sebuah film yang menggambarkan kehidupan Islam sebenarnya di Indonesia yang penuh kedamaian dan toleransi menarik perhatian distributor yang berpusat di Roma ini.

Merlino yang diwakili Demonico Gentili, Senin (7/11) langsung mengajukan kontrak dengan Kaia Film yang diwakili Sapta Nirwandar selaku produsen film ini. Film dokumenter berdurasi 60 menit ini akan membuka mata publik di Eropa tentang gambaran Islam yang sebenarnya, termasuk nilai-nilai Islam yang inspirasional.

Ide film ini berasal dari Sutradara asal Italia yang beragama Katholik, Italo Spinelli. Spinellii menemukan Islam tidak seperti yang digambarkan dalam stereotipe oleh sejumlah kalangan. Islam digambarkan sebagai agama yang penuh kebencian, kekerasan dan teror. Di Indonesia, Spinellii menemukan dan mengalami Islam sebagai gambaran nyata rahmatan lil alamin, kebaikan bagi alam semesta dari sebuah pesantren yang berlokasi di Pesantren Dalwa, di Bangil, Pasuruan Jawa Timur Pesantren dengan 2.700 santri berusia 6-18 tahun.

Spinelli merekam gambaran-gambaran nyata dari keseharian para santri yang diwakili tokoh bernama Rafli remaja keturunan Jerman, M Hasan Masduqi, Muhammad Shofi dan Ahmad Yazid, santri dari Pasuruan.

Dalam kesederhaan dan ketulusan para santri mendapat didikan dari seorang ustaz tentang dakwah seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Spinelli merekam detail keseharian sekolah, belajar Alquran dan bahasa Arab dan mata pelajaran lain, bangun pagi, antre untuk shalat Subuh mengikuti ceramah dan senam pagi ala pesantren hingga apa yang mereka lakukan sebelum pulang ke rumah untuk liburan di bulan Ramadhan.

Sapta mensyukuri respons positif publik Eropa. Baginya masyarakat Internasional perlu keseimbangan informasi tentang Islam yang damai, sejuk dan menyenangkan. "Film Da'wah memberikan keseimbangan informasi kepada masyarakat Internasional tentang Islam yang damai, sejuk dan menyenangkan," ujar Sapta Nirwandar, Produser Film Dakwah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement