REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keluarga besar Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan bangga dan berterima kasih kepada masyarakat Kota Solo yang menerimanya usai upacara siraman di Hotel Alila Solo, Selasa (7/11).
"Saya mewakili keluarga besar almarhum Erwan Nasution mengucapkan terima kasih kepada keluarga Solo dengan adanya prosesi ini," kata Inge Amelia Nasution salah satu kakak kandung Bobby usai acara siraman mewakili pihak mempelai laki-laki di Hotel Alila.
Menurut Inge Amelia, keluarga dari Medan dengan proses acara pernikahan Kahiyang-Bobby tersebut merasakan diterima oleh keluarga mempelai wanita di Solo dan masyarakatnya.
"Dengan acara siraman ini, kami merasa diterima oleh keluarga Solo dan mohon doa restunya acara pernikahan Kahiyang-Bobby berjalan lancar," kata Inge Amelia yang didampingi oleh salah satu pamannya.
Selain itu, keluarga besar Bobby juga menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media dan masyarakat Solo yang menjadi sibuk karena rangkaian acara pernikahan itu.
Juru bicara keluarga Bobby, Desy Jayanti mengatakan keluarga besar Bobby intinya mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga di Solo atau Presiden Joko Widodo dengan prosesi acara adat pernikahan seperti siraman, sehingga sudah diterima sebagai warga Solo.
"Bahkan, kedua mempelai pada Rabu (8/11), sudah diresmikan dengan akad nikah. Artinya Bobby sudah diterima sebagai warga Solo," kata Desy.
Dengan prosesi acara pernikahan tersebut, kata dia, bagi keluarga Bobby Nasution memberi makna sangat mendalam.
"Kami atas nama keluarga Bobby mohon maaf dan mohon doanya agar acara ini berjalan lancar," katanya.
Acara siraman mempelai laki-laki Bobby Nasution dilaksanakan di Hotel Alila sekitar pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB secara tertutup sehingga semua media tidak bisa mengambil gambar saat prosesi itu.
Acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan calon suaminya Muhammad Bobby Afif Nasution dijadwalkan digelar di Graha Saba Buana Solo pada Rabu (8/11), yang dibagi beberapa sesi diawali dengan akad nikah pada pagi hari.
Pada Selasa ini, rangkaian prosesi pernikahan antara berupa pemasangan bleketepe atau pemasangan anyaman daun kelapa sebagai tradisi dimulainya hajatan.