Ahad 05 Nov 2017 16:03 WIB

Benyamin Biang Kerok Baru Rilis Maret 2018

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Film Benyamin Biang Kerok.
Foto: Republika/Reja Irfa Widodo
Film Benyamin Biang Kerok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film garapan sutradara Hanung Bramantyo, Benyamin Biang Kerok, akan dirilis pada Maret 2018 mendatang. Film ini merupakan film garapan ulang dari salah satu film karya aktor legendaris, Benyamin Sueb, keluaran 1972 silam.

Film ini menampilkan aktor Reza Rahadian, yang akan memerankan pemeran utama, Pengki. Dalam film sebelumnya, karakter Pengki ini dimainkan oleh Benyamin Sueb. Film Benyamin Biang Kerok merupakan hasil produksi perusahaan film Falcon Pictures.

Menurut produser film Benyamin Biang Kerok, Frederica, film akan mulai dirilis Maret 2018 mendatang. Bulan tersebut dipilih lantaran berbarengan dengan bulan kelahiran Benyamin Sueb. ''Rencanaya akan rilis pada tahun depan, tepatnya Maret 2018,'' kata Frederica kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11).

Lebih lanjut, Frederica mengungkapkan, rencana pembuatan film Benyamin Biang Kerok sudah ada sejak tahun lalu. Bahkan, Falcon Pictures akan membuat dua film dari Benyamin. Setelah Benyamin Biang Kerok, maka akan diikuti film selanjutnya, Benyamin Biang Kerok Beruntung. Seluruh proses syuting dari kedua film ini pun sudah hampir selesai.

''Sudah 99 persen, tinggal satu persen lagi. Untuk film-film ini, kami juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga Bang Ben, mereka juga menyambut secara positif,'' tutur Frederica.

Sebelumnya, lewat akun medsos resminya, Falcon Pictures sempat mengunggah poster film Benyamin Biang Kerok pada Kamis (2/11). Pemasangan gambar poster film ini pun sempat menyedot perhatian dan mengejutkan para warganet serta penikmat film Indonesia.

Frederica mengakui, langkah tersebut merupakan salah satu strategi Falcon Pictures. ''Kami mencoba di setiap film itu menggunakan strategi-strategi baru. Jadi kami ingin selesaikan dulu syutingnya, baru kami umumkan ke publik,'' tutur Frederica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement