REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi millennials cenderung diidentikkan dengan hal yang negatif bagi sebagian orang. Mereka kerap dianggap sulit bertahan, lebih pemalas, dan senang mengikuti arus. Namun, sebuah studi menemukan generasi milenial ternyata lebih pintar berhemat, gemar menabung, dan sangat menjauhi utang.
"Millennials memiliki kecenderungan untuk menabung yang belum pernah kita lihat dari pendahulu kita," kata analis keuangan utama Bankrate Greg McBride dikutip dari USAToday, Rabu (1/11).
Laporan Bankrate.com menyatakan jika mayoritas atau sekitar 60 persen berusia 18 hingga 36 tahun di Amerika Serikat menyisihkan pengeluaran mereka. Mereka mencoba menghemat pengeluaran untuk menabung.
Angka itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu pendapatan stagnan adalah alasan utama kebanyakan orang Amerika merasa perlu untuk menabung.
Survei yang dilakukan pada seribu orang di bulan Oktober ini pun mengungkapkan, alasan utama lainnya kekhawatiran tentang ekonomi, keamanan kerja,dan juga utang. Di samping itu, menurut Bankrate, ternyata generasi milenial dua kali lebih mungkin untuk menetapkan batas pengeluaran agar dapat lebih menghemat dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.
McBride pun menyatakan jika generasi milenial sangat enggan berutang. Mereka mencoba mengurasi konsumsi untuk menekan utang di masa depan. Mereka adalah generasi yang paling mungkin mengatakan merasa nyaman dengan tabungan mereka sekarang dibandingkan dengan satu tahun yang lalu.
"Sangat menyenangkan melihat milenium begitu fokus pada penghematan. Setiap orang harus memprioritaskan menabung dan memanfaatkan manfaat pajak dari akun pensiun sekarang," kata McBride.