REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagi makanan di piring dengan yang lain mungkin bisa menjadi hal merisihkan buat sebagian orang. Padahal, menurut penelitian berbagi makanan bisa menguatkan ikatan hubungan dengan orang yang Anda ajak berbagi.
Studi Proceedings of the Royal Society, Biological Sciences menemukan jika berbagi makanan di piring ternyata dapat melepaskan oksitosin, hormon yang sering dikaitkan dengan proses ikatan antara ibu dan anak, dikutip dari Indy100, Senin (30/10).
Ketika Anda sedang menjalani hubungan pertemanan atau lebih, berbagi makanan kemungkinan akan lebih menguatkan ikatan tersebut. Kesimpulan ini didasarkan pada penelitian terhadap sekelompok simpanse. Tingkat oksitosin didapati meningkat pada simpanse saat mereka berbagi makanan satu sama lain.
Simpanse yang menjadi pemberian dan penerimaan makanan merasakan sebuah penghargaan yang tinggi atas tindakan tersebut. Perasaan ini biasa terjadi pada mamalia lain juga dan bisa menyebabkan ikatan sosial yang kuat.
"Kaitan antara berbagi makanan dan oksitosin pada simpanse dapat juga menjadikanya relevan pada manusia, dimana perilaku pro-sosial sering dihubungkan dengan berbagi makanan dan menyediakan makanan," kata peneliti dalam studi itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
