REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Laporan NBC menyatakan jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menghabiskan 1,75 juta dolar atau kurang lebih setara dengan Rp 23,7 miliar hanya untuk dekorasi ulang Gedung Putih. Jumlah tersebut dihabiskan dalam kurun waktu sembilan bulan saja.
Menurut catatan pemerintah, beberapa biaya yang harus dikeluarkan mencakup 17 ribu untuk karpet, 7 ribu untuk pelbagai perabotan, 5 ribu untuk wallpaper, dan 12.800 untuk pemesanan meja konferensi yang dibuat oleh perusahaan yang sama yang pernah membuat meja untuk mantan Presiden Richard Nixon. Situs perusahaan mencatat jika pesanan meja Nixon merupakan uang pribadi, bukan dari pemerintah.
NBC tidak memberikan rincian lebih lengkap tentang barang apa yang dibelanjakan dan ditaruh di ruangan mana. Hanya saja, semua memang dilakukan untuk menata ulang Gedung Putih.
Jumlah yang lumayan itu sebenarnya tidak jauh berbeda daripada jumlah yang dikeluarkan oleh presiden sebelumnya. Sebagai perbandingan, NBC mengungkapkan jika Barack Obama menghabiskan 1,5 jutadolar untuk mendekorasi ulang selama periode waktu yang sama.
Meskipun, laporan itu mengungkapkan jika Obama mengeluarkan biaya dari kantongnya sendiri untuk dekorasi tersebut. Seorang juru bicara Trump belum mengomentari apakah presiden saat ini telah melakukan hal yang sama.
Setiap komandan baru dan keluarganya memiliki kesempatan untuk mendekorasi ulang tempat tinggal resmi mereka. Ibu Negara Melania Trump mengajak desainer interior Tham Kannalikham pada bulan Februari. Mantan Ibu Negara Michelle Obama bekerja dengan dekorator Michael S. Smith untuk memperbarui tempat tinggal pribadi, yang kemudian ditampilkan di Architectural Digest, dikutip dari People, Jumat (27/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
