Selasa 24 Oct 2017 19:34 WIB

Festival Film Sains 2017 Digelar di 38 Kota

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kamera video. Ilustrasi
Foto: graysonlocal.org
Kamera video. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Goeth-Institut meluncurkan Science Film Festival 2017 kedelapan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta. Festival film sains 2017 dilaksanakan di 38 kota pada 24 Oktober-23 November 2017.

Science film festival tahun ini mengenalkan makna dan pengaruh antropocene, kata Direktur Regional Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Heinrich Blomke di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10).

Ia menjelaskan Antroposen adalah zaman manusia mengelola pertanian, perdagangan, transportasi, dan industri. Ia mengatakan selama ini manusia memanfaatkan dan mengubah lingkungan, khususnya instrialisasi. Science Film Festival 2017 akan menyoroti tentang perubahan itu, dan membahas banyak topik menarik, tutur Blomke.

Ia berharap film bertopik sains dari seluruh dunia dapat memicu kreativitas anak dan remaja di Indonesia, serta ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Beragama topik piliha pelayar, yakni, urbanisasi, mobilitas, alam, evolusi, makanan, dan interaksi antarmanusia dan mesin. Festival ini menjelajahi masa lalu, masa kini, dan masa depan kehidupan manusia, ujar dia.

Blomke meyakini kamajuan dan perkembangan tak terjadi tanpa sains. Ia mengatakan kegiatan ini mendorong keterlibatan siswa dan mahasiswa mengambil peran pengadaan wahana bagi inovasi dan ide baru.

Festival Film Sains 2018 menjangkau 38 daerah di Indonesia, yakni, Aceh, Ambon, Banjar, Bandung, Belitung Timur, Biak, Bogor, Ciamis, Demak, Jakarta,Kupang, Makassar, malaka, Malang, Manado, Manggarai Barat, Medan, Pangandaran, Salatiga, Sidoarjo, Soe, Sorong, Surabaya, Tangerang, Tapanuli Tengah, Toba Samosir, Tomohon, Waibakul, Waingapu, dan Yogyakarta.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Kedutaan Federal Republik Jerman di Jakarta, Kemendikbud, Universitas paramadina, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW), dan Sahid Hotels Indonesia. Sebanyak 67 film pilihan diadaptasi ke setiap bahasa negara peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement