REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Meghan Markle baru mulai terdengar setelah digandeng Pangeran Harry dari Inggris sebagai kekasihnya. Meghan padahal sudah sejak beberapa waktu lalu merintis karier sebagai aktris.
Setelah memulai kariernya dengan peran kecil di CSI, New York, Meghan Markle baru mulai populer pada tahun 2011 saat dia menjadi seorang paralegal Rachel Zane di serial Suits. Tapi perannya bukan merupakan satu-satunya alasan dirinya menjadi sorotan, yang paling menyorot adalah hubungan Markle dengan Pangeran Harry selama sembilan bulan terakhir ini.
Mengonfirmasi hubungan mereka November lalu, Harry mengajukan permohonan agar pasangan tersebut bisa mendapat ketenangan. Harry menginstruksikan Istana Kensington untuk mengeluarkan pernyataan atas namanya. Harry meminta media memberi ketenangan bagi dia dan Markle yang telah menjadi subjek gangguan, termasuk banjir ejekan di media sosial.
Markle bertemu Pangeran Harry di Toronto pada Mei 2016 saat melakukan kunjungan promosi untuk Invictus Games. Markle adalah duta untuk World Vision Kanada dan juga advokat untuk wanita di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ayahnya adalah seorang penata cahaya untuk film Hollywood dan ibunya seorang instruktur yoga.
Mungkin Anda berpikir bagaimana cara menyeimbangkan peran sebagai paralegal dalam Hollywood bersamaan dengan pekerjaan di bidang kemanusiaan, pastinya membuat bintang muda itu cukup sibuk. Namun di tengah kesibukannya, dia juga memiliki ketertarikan khusus terhadap mode.
Hal tersebut dibuktikan dengan duduknya dia di barisan depan dalam sejumlah pertunjukan di New York Fashion Week. Markle pun telah menunjukkan dukungannya kepada desainer seperti Tory Burch, Wes Gordon, Marchesa, Herve Leger dan Tracy Reese, seperti dilansir dari laman Standard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
