Ahad 22 Oct 2017 09:16 WIB

Ed Sheeran Akui Pernah Gunakan Obat Terlarang

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Pemusik Ed Sheeran berswafoto dengan patung lilinnya di Museum Madame Tussauds, New York, AS
Foto: Shannon Stapleton/Reuters
Pemusik Ed Sheeran berswafoto dengan patung lilinnya di Museum Madame Tussauds, New York, AS

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam sebuah kesempatan wawancara di salah satu program televisi, penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, mengaku, sempat terjerumus dalam penggunaan obat dan zat terlarang. Dukungan dari sang kekasih, Cherry Seaborn, dan kecintaannya terhadap musik akhirnya mampu membantu Ed Sheeran untuk bangkit.

Penyanyi berusia 26 tahun itu mengakui, keputusannya untuk menggunakan obat-obat terlarang tidak terlepas dari popularitas yang selama ini dia rasakan. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Sheeran memang terus meroket. Hal ini berkat sejumlah single, seperti ''Thinking Out Loud'', yang meledak di pasaran.

Namun, Sheeran tidak mengungkapkan secara rinci jenis obat-obatan atau zat terlarang yang sempat dia gunakan. ''Seperti yang pernah semua orang baca, saya juga pernah berada di titik terendah dalam hidup saya. Saya pernah terjerumus ke dalam itu semua, terutama seperti penggunaan obat atau zat terlarang,'' kata Ed Sheeran dalam wawancara di program TV, The Jonathan Ross, seperti dikutip People, Ahad (22/10).

Penyanyi kelahiran Halifax, Inggris itu mengungkapkan, rasa cintanya kepada musik dan dukungan dari kekasihnya akhirnya mampu membuat dia bangkit dan keluar dari jurang penyalahgunaan obat. ''Saya telah bekerja keras di sepanjang hidup saya, untuk sampai di titik ini. Dan Anda tidak bisa kehilangan hidup Anda, hanya karena apa yang Anda lakukan di waktu senggang Anda,'' tutur penyanyi yang baru merilis album ketiganya, yang berjudul (divide).

Sebelumnya, Ed Sheeran telah memutuskan untuk menuda tur musik sekaligus promosi album terbarunya di Asia. Pasalnya, Sheeran mengalami cedera patah tulang lengan. Demi bisa fokus dalam mengerjakan album barunya, yang dirilis pada Maret 2017 silam, Ed Sheeran bahkan sempat vakum selama satu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement