Ahad 22 Oct 2017 07:11 WIB

3 Cerpenis Rantau Raih Bilik Sastra VOI Award 2017

Para pemenang Bilik Sastra VOI Award 2017, yakni  Nila Noviana, Raidah Athirah dan Etik Nurhalimah, berfoto bersama Kepala Stasiun Luar Negeri RRI Anhar Ahmad, Kepala BPPB Dadang Sunendar dan Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Freddy Ndolu.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Para pemenang Bilik Sastra VOI Award 2017, yakni Nila Noviana, Raidah Athirah dan Etik Nurhalimah, berfoto bersama Kepala Stasiun Luar Negeri RRI Anhar Ahmad, Kepala BPPB Dadang Sunendar dan Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Freddy Ndolu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga penulis cerpen yang tinggal di perantauan berhasil memenangkan Bilik Sastra VOI Award 2017 yang diadakan oleh Voic of Indonesia-Radio Republik Indonesia (VOI-RRI). Ketiganya adalah Nila Noviana dengan nama pena Kaka Clearny, buruh migrant Indonesia (BMI) di Hongkong; Raidhah Athirah, diaspora di Polandia; dan Etik Nurhalimah dengan nama pena Etty Diallova, BMI di Taiwan.

Atas keberhasilan tersebut, ketiga cerpenis itu diundang oleh VOI RRI untuk menerima penghargaan dalam sebuah acara bertajuk Talk Show Penganugerahan Bilik Sastra Award 2017 yang mengusung tema “Eksistensi Sastra Perantauan: Merajut Mimpi di Negeri Orang”.  Acara tersebut diadakan di Gedung RRI Jakarta, Sabtu (21/10).

Para pemenang menerima hadiah yang masing-masing diserahkan oleh Kepala Stasiun Luar Negeri RRI Anhar Ahmad, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Freddy Ndolu, dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kemendikbud Prof Dadang Sunendar.

Kepala Stasiun Luar Negeri RRI Anhar Ahmad mengatakan, Bilik Sastra adalah acara yang disiarkan RRI World Service Voice of Indonesia setiap hari Sabtu, pukul 13.00 sampai 14.00 melalui streaming  di Indonesia.rriworldservice.com. “Karya-karya sastra dari para penulis Warga Negara Indonesia yang bermukim di luar negeri dbacakan dan diapresiasi , serta disertakan dalam Lomba Cerpen Bilik Sastra VOI Award,” kata Anhar.

Priode Lomba Cerpen Bilik Sastra Award adalah Juli tahun sebelumnya sampai Juni tahun ini. Begitu seterusnya. “Cerpen-cerpen yang masuk dan dibacakan dalam acara Bilik Sastra itu kemudian dinilai dan dipilih oleh pegiat sastra dan juga pengasuh Bilik Sastra, Pipiet Senja untuk menjadi nominator dan diserahkan kepada Dewan Juri untuk dinilai dan dipilih pemenang terbaik kesatu, kedua dan ketiga,” tuturnya.

Pada Bilik Sastra VOI Award 2017, ada 23 cerpen yang masuk nominasi. Seluruh cerpen yang masuk nominasi itu dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari  Irwan Kelana, redaktur senior Harian Republika dan ketua Dewan Juri; Syarifuddin Yunus, dosen Bahasa Indonesia Unindra Jakarta; dan Harlina Indijati, kepala Subbidang Penyuluhan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB).

Hasil penilaian dan sidang Dewan Juri itu, kata Anhar,  menghasilkan tiga pemenang Bilik Sastra VOI Award 2017, yakni Nila Noviana, BMI di Hongkong; Raidah Athirah, diaspora di Polandian; dan Etik Nurhalimah, BMI di Taiwan.

“Kami mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada para pemenang. Anda dan juga para cerpenis rantau lainnya adalah para pahlawan yang mendorong perkembangan sastra Indonesia di luar negeri sekaligus memperkenalkan sastra Indonesia maupun bangsa dan negara Indonesia kepada dunia,” ujar Anhar Ahmad.

Selama di Jakarta, Jumat-Senin (20-23 Oktober 2017), para pemenang Bilik  Sastra VOI Award 2017 itu juga melakukan wawancara live dengan VOI RRI, melakukan kunjungan ke kantor redaksi Harian Republika, dan melaksanakan city tour.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement