REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penyanyi Indonesia, Tulus, mempunyai pengalaman berkesan dengan gajah. Binatang yang terlibat dalam pembuatan video klip 'Gajah' dikabarkan meninggal karena dibunuh untuk diambil gadingnya.
Gajah jantan itu bernama Yongki. Dalam proses pembuatan video yang berlangsung selama beberapa hari, Tulus berinteraksi dengan Yongki.
"Pertama kali melihat gajah sebesar itu, tapi selembut itu hatinya. Kalau lihat pertama kali gede banget lho. Gajah liar itu kan dia makannya nggak berhenti-berhenti, besar sekali," ujar Tulus di Jakarta, Kamis (19/10).
Walau sempat ragu, ia memberanikan diri untuk menyentuh binatang berbadan besar itu. Ternyata, Yongki ramah sekali. "Sangat menyenangkan dan sangat hangat," katanya.
Kesedihan mendalam datang ketika Tulus menerima kabar kematian Yongki. Apalagi, kabar tersebut justru datang saat ia sedang berbahagia menghadiri malam perhelatan Anugrah Musik Indonesia (AMI) 2015. Di ajang itu, ia mendapatkan penghargaan atas album Gajah.
Sebagai orang yang terbiasa hidup di kota, pengalaman berinteraksi dengan gajah tak terlupakan bagi Tulus. Selain menjadi model video klip, Yongki juga membantu dia mencapai lokasi-lokasi di taman nasional yang tidak bisa dijangkau dengan jalan kaki.
Saking sedihnya kehilangan Yongki, di malam penghargaan AMI, Tulus tidak memberikan ucapan terima kasih. Ia justru menyebutkan betapa kagetnya menerima kabar kematian Yongki.
"Betapa terpukul, betapa sedihnya saya kok malah mendengar kabar itu saat si pialanya dapat," ujar dia.
Sebagai apresiasi terhadap binatang berbadan besar itu, Tulus menggelar sosialisasi #TemanGajah pada Kamis (19/10) di Restoran Kembang Goela, Sudirman. Kampanye #TemanGajah memiliki fokus pada kondisi Gajah Sumatera yang memprihatinkan.
Melalui kegiatan ini, Tulus berharap masyarakat menjadi lebih sadar dengan kondisi gajah saat ini. Ia mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam penyelamatan hewan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
