REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan rumah tangga yang semakin meningkat menuntut sebagian masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Para perempuan kini bisa berkontribusi menghasilkan pundi-pundi rumah tangga lewat arisan.
Peluang usaha ini yang ditangkap oleh PT RUMA untuk dikembangkan. Perusahaan yang berfokus pada layanan teknologi keuangan berbasis komunitas alias Arisan Mapan merangkul jutaan keluarga Indonesia agar bisa mengubah kebiasaan pengaturan keuangan, mapan, dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Semua berhak mencapai hidup mapan di mana Bung Hatta menyebut bahwa sanubari Indonesia penuh dengan rasa bersama. Kebersamaan adalah hal yang sangat erat dengan arisan, kegiatan sederhana tapi relevan," ujar CEO Arisan Mapan, Aldi Haryopratomo di Jakarta, Senin (16/10).
Di sisi lain, Arisan Mapan membantu mengedukasi keuangan keluarga Indonesia bukan sekedar memberi pengetahuan, namun juga bagaimana mengalihkan ketergantungan untuk berkredit sebuah barang. "Kami ingin para ibu bisa beralih dari kebiasaan mengambil kredit. Dengan arisan ini para ibu bisa lebih menjadi sabar sehingga keuntungannya tidak terkena beban bunga," ungkapnya.
Program ini, lanjutnya, memfokuskan calon peserta dari pedesaan meski tidak menutup pendaftaran dari ibu-ibu perkotaan. Fokus pedesaan menjadi pilihan karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di daerah tersebut dan memberikan kemudahan akses mendapatkan barang-barang kebutuhan rumah tangga.
"Selama ini banyak keluarga Indonesia yang membeli barang melalui jasa keuangan tidak resmi seperti rentenir, dengan harga angsuran yang sangat tinggi dan kualitas barang yang rendah. Sementara kami menyediakan barang kebutuhan berkualitas tinggi dan dapat dibeli dengan sistem pengaturan keuangan menyisihkan uang ala arisan, tanpa bunga," jelas Aldi.
Setiap anggota Arisan Mapan menyisihkan uang setiap periode tertentu. Setelah pengocokan nama anggota akan keluar sebagai pemenang arisan. Jika menang, anggota akan mendapatkan kebutuhan sesuai rencana.
Hingga saat ini sudah terdapat 900 ribu anggota yang dipimpin oleh 90 ketua arisan. Anggota ini tersebar di seluruh pulau Jawa dan Bali. Kebanyakan anggota Arisan Mapan merupakan ibu rumah tangga.
"Dana arisan tidak dipegang oleh perusahaan melainkan oleh ketua arisan," ucapnya.
Saat ini Mapan juga tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh oleh para anggota arisan melalui Google Play. Aplikasi ini mempermudah komunikasi antara ketua arisan dengan anggota.
Selain itu juga ada katalog online untuk kebutuhan arisan. Terakhir aplikasi ini, juga mendukung pengelolaan pembiayaan anggota.