REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Miliarder ikonik pendiri perusahaan produsen kendaraan listrik Tesla, Elon Musk, mengungkapkan cinta pertamanya. Cinta pertama Musk adalah sebuah mobil berberbahan bakar minyak, barang yang berbeda dengan produk yang jadi basis bisnisnya yaitu mobil listrik.
Musk sendiri memiliki dua mobil favorit, Ford Model T pemberian temannya dan Jaguar Series 1 1967 E-type Roadster. Dalam cuitannya, Musk menyebut si Jaguar Roadster sebagai cinta pertamanya.
Dalam wawancara dengan Forbes, Musk mengatakan ia membeli Jaguar itu di awal karirnya. Mobil itu benar-benar menawan hatinya saat ia pertama kali melihatnya dalam sebuah buku yang memuat barang-barang klasik saat Musk berusia 17 tahun.
Saat itu, Musk mengaku dari semua barang, ia sangat suka dengan Jaguar E-Type. ''Dalam hati saya bergumam, kalau nanti saya mampu, mobil ini yang akan saya beli,'' kata Musk seperti dikutip CNBC, pekan ini.
Meski begitu, Musk mengaku cinta pertamanya itu membuatnya pusing. Seperti pacar yang buruk, mesin Jaguar Roadster itu berulang kali ngadat.
Namun Musk tidak kapok. Saat ia mendapat bonus 40 ribu dolar AS dari sebuah perusahaan modal ventura yang berinvestasi pada bisnisnya, Musk menghabiskan 35 ribu dolar AS uang bonusnya untuk kembali membeli mobil.
Mobil yang ia suka lagi-lagi adalah mobil berbahan bakar, BMW 320i keluaran 1978 yang ia beli seharga 1.400 dolar AS dan ia bayar sendiri perbaikannya. Ia memiliki mobil itu selama dua tahun sampai ban mobil BMW 320i itu copot saat Musk meminjamkannya pada seorang teman. Musk lalu mengabaikan mobil itu.
Musk sebenarnya juga punya mobil sport McLaren F1 pada tahun 2000 yang sempat ia kendarai persama salah satu pendiri PayPal, Peter Thiel. Meski jatuh cinta pada mobil berbahan bakar fosil, visi untuk menyelamatkan bumi dengan memproduksi mobil rendah emisi Musk nilai amat sangat penting.