Sabtu 14 Oct 2017 13:11 WIB

Kiat Lebih Produktif di Tengah Rutinitas Harian

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ibu rumah tangga/ilustrasi
Foto: stapletonion.com
Ibu rumah tangga/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas wanita modern ingin melakukan banyak hal di waktu yang terbatas. Seperti mengejar karier, merawat anak-anak, menjaga kebersihan rumah dan menjaga tubuh tetap bugar. Jika dilakukan sekaligus memang terlihat melelahkan dan tak mungkin dilakukan pada waktu yang sama. Secara realistris, 24 jam dalam sehari rasanya kurang.

Menetapkan prioritas adalah kunci dalam menjalani hidup yang efektif dan sukses melakukan banyak hal yang kita inginkan. Kita tidak perlu melakukan semuanya secara sempurna. Berikut adalah beberapa tips agar hidup lebih produktif seperti yang dilansir dari theloop.ca:

Cek jadwal Anda

Cek jadwal mingguan Anda, seberapa banyak waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan rutin. Seperti memasak, membersihkan rumah dan mencuci pakaian. Kemudian pikirkan apakah jumlah jam yang Anda habiskan untuk melakukan hal-hal itu mencerminkan betapa pentingnya hal itu bagi kehidupan Anda.

Pertimbangkan juga berapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan gadget Anda. Berapa banyak notifikasi yang Anda dapatkan dalam sehari yang sebenarnya tidak penting bagi Anda, tapi perlu waktu untuk membaca ?

Manfaatkan sumber daya luar

Jangan merasa bersalah karenanya. Selama anggaran masih mencukupi. Jika menghitung berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk memasak dalam seminggu dan tidak bisa membenarkannya, belilah makan malam yang telah dimasak sebelumnya atau makan saja di luar.

Jika tidak dapat memiliki waktu untuk membersihkan rumah secara teratur, sewalah jasa kebersihan. Anda tidak mungkin bisa melakukan semuanya, jadi gunakanlah sumber daya sesuai kemampuan.

Belajar beradaptasi dengan kekacauan

Terkadang Anda hanya perlu membiarkan sesuatu berlalu. Dapur tidak selalu bersih sebelum tidur. Pakaian tidak selalu sempat dicuci. Anda mungkin tidak sempat membersihkan debu di sudut rumah. Tidak masalah. Belajarlah untuk melihat kekacauan di sekitar Anda dan menerima bahwa ada hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan minggu ini.

Rencanakan 'me time'

Tidak perlu ragu. Sisihkan satu sampai tiga jam sehari untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia atau membantu lebih baik. Waktunya tidak harus berurutan. Mungkin Anda mengambil satu jam di pagi hari dan dua jam di malam hari. Pastikan meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu untuk diri sendiri sehingga tidak selalu bekerja untuk kesenangan orang lain.

Delegasikan tugas

Jika tidak tinggal sendiri, setidaknya ada satu orang lain yang seharusnya berbagi beban rumah tangga. Pasangan Anda harus melakukan setengah pekerjaan rumah tangga pada umumnya, tapi jika tidak, jangan takut memberi tahu mereka bahwa Anda memerlukan bantuan untuk melakukannya.

Jika melakukan pekerjaan rutin rumah seorang diri setiap hari, Anda akan terjebak untuk melakukan itu selamanya. Delegasikanlah tugas-tugas tertentu dengan teman rumah, pasangan atau anggota keluarga Anda.

Tak melulu harus membuat semua senang

Kita sering merasa terpaksa untuk membantu orang lain. Dengan alasan karena merasa tidak enak untuk menolak permintaan tolong. Anda tidak perlu selalu seperti itu. Katakan saja tidak. Mungkin terkadang itu sulit.

Namun sosiolog dan penulis, Profesor Maja memiliki beberapa saran bagus mengenai masalah ini. "Bila Anda mengatakan ya kepada orang lain, artinya ada kata tidak untuk Anda."

Namun jika kita mengikuti saran itu setiap saat, kita akan menghasilkan masyarakat yang egois. Memang, Anda perlu memikirkan diri sendiri saat setuju melakukan sesuatu untuk orang lain. Apakah Anda punya waktu ? Apakah Anda punya dana ? Apakah Anda mau? Jika jawaban atas pertanyaan tersebut adalah 'tidak,' maka jawaban Anda seharusnya 'tidak'.

Berikan toleransi pada diri sendiri

Jangan menyerah pada diri sendiri karena tidak menyelesaikan semuanya dengan sempurna. Ingat bahwa dibutuhkan waktu dan komitmen untuk menumbuhkan kebiasaan baik. Sehingga Anda perlu memberi diri Anda kesempatan untuk gagal. Tidak masalah. Ini sehat.

Lakukan satu hal pada satu waktu

Perubahan hidup tidak terjadi dalam semalam. Jika Anda ingin melakukan perubahan besar, seperti menjadi vegetarian atau mengadopsi hewan peliharaan atau memulai pekerjaan baru, jangan lakukan lebih dari satu hal itu sekaligus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement