REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amanat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) 2017, pada tanggal Jakarta 26-27 September 2017 di Jakarta tentang Calender of Event (CoE) dalam satu tahun penuh mulai direspons daerah. Salah satunya yang dilakukan oleh Kabupaten Selayar.
Daerah yang terletak di Sulawesi Selatan tersebut merilis secara resmi 12 event utama dengan 50 kegiatan di tahun 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (10/11). Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengaku sangat bangga, sekelas Kabupaten sudah me-launching CoE yang dilakukan pada pertengahan tahun.
"Ini bisa jadi pemicu untuk daerah-daerah lain yang sudah berkomitmen pariwisata dijadikan leading sector di daerahnya. Launching ini tercepat dibanding daerah-daerah lainnya, dan itu harus diapresiasi," ujar Esthy, Rabu (11/10).
Esthy juga menyebut dalam Rakornas III Pariwisata 2017 di Jakarta baru-baru ini, menegaskan perlu adanya stimulus pada setiap daerah agar menciptakan event berskala internasional masuk dalam CoE Wonderful Indonesia 2018.
Perkampungan nelayan tradisional di Pulau Selayar, Makassar, Sulawesi Selatan. (ilustrasi)
"CoE Wonderful Indonesia 2018 perlu disusun kemudian dikurasi berdasarkan standar internasional yang berkelanjutan, dikelola profesional, dan terjadwal dengan ketat, serta waktu dan tanggalnya tidak berubah agar bisa kami bantu promosi jauh-jauh hari. Dan tidak tentative," katanya.
Taman Nasional Takabonerate yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini menjadi ikon untuk wisata bahari kelas dunia dan akan menjadi tempat diselenggarakannya event internasional Sail Indonesia atau Sail Takabonerate 2019 mendatang.
“Ini memang merupakan even pariwisata, ini akan berdampak bagi seluruh masyarakat di Selayar saja, tapi di Sulawesi Selatan secara umum,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Selayar Zainuddin menyebut pemerintah Kabupaten Selayar, telah punya tekad bulat dan komitmen tinggi untuk mengembangkan pariwisata di Selayar. Sedangkan visinya ingin mewujudkan cita-cita masyarakat yang berbasiskemaritiman yang sejahtera berdasarkan agama dan budaya.
“Dari segi potensi alam, Selayar punya kekuatan dari perikanan dan pariwisata, siasanya pertanian, perkebunan dan peternakan. Kabupaten Selayar punya 132 pulau. Obyek
wisata Selayar seksi dan menggiurkan pariwisata bukan hanya obyek tapi ada prasarana, transportasi dan akses ke Selayar,” ucap Zainuddin.
Terkait akses ke Selayar, Zainuddin menjawab sudah ada pesawat yang menlayani penumpang. Sekarang saat ini sudah ada Wings Air ke Makassar hanya satu hari sekali, untuk penyebrangan melalui laut terdapat kapal ferry dengan frekuensi sehari dua kali.
“Dalam waktu dekat kita sudah ada perbincangan dengan pihak Garuda. Dengan adanya Garuda masuk ke Selayar, dimungkinkan wisatawan mancanegara bisa datang ke Selayar karena jaringan Garuda dan Skyteam-nya. Paling tidak awal November sudah bisa dilakukan dengan menggunakan pesawat ATR,” katanya.
Berikut Calender of Event Kabupaten Selayar selama tahun 2018 : Selayar Marathon (19 Januari), Festival budaya Bajo (11 Febuari), Sail and Sale Selayar (8 Maret), Jambore Selam (10 April), Selayar Fishing Competition (2-4 Mei), Tourism photography Exhibition (3 Juni), Festival Gong Nekara (10-14 Juli), Selayar International Folk Art (8-12) Agustus , Adventure Trail Wisata (3 September), Takabonerate Island Expedition (23-27 Oktober), Selayar Anniversary (29 November), Motor Wisata Classic (3 Desember).
sumber : Kemenpar