Jumat 13 Oct 2017 15:37 WIB

Bintang Game of Thrones Dikecam Atas Komentar Pelecehan

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jason Momoa
Foto: ET
Jason Momoa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang film Game Of Thrones, Jason Momoa dikecam atas pernyataannya dalam sebuah video yang direkam pada tahun 2011. Dalam video tersebut Jason bercanda soal genre fantasi yang memungkinkan aktor untuk melakukan tindak asusila.

Video yang direkam pada panel Game Of Thrones 2011 di acara San Diego Comic Con tersebut menunjukkan Jason yang sedang menggambarkan manfaat fantasi sebagai sebuah genre. “Sebagai sebuah genre, sains fiksi dan fantasi memungkinkan aktor melakukan banyak hal. Seperti mengecup bibir pasangan main begitu dalam lalu bisa pergi begitu saja,” ujar aktor kelahiran Hawaii yang berperan sebagai Khal Drogo dalam serial HBO yang ditayangkan antara tahun 2011 sampai 2012 tersebut.

"Kemudian memerkosa wanita cantik dan membuat mereka jatuh cinta padaku, kau tahu apa yang kumaksud?" lanjut Jason dalam video tersebut. Komentarnya disambut tawa dari kerumunan, tapi banyak rekannya yang lain terlihat menutup wajah dengan tangan.

Momoa, yang juga bermain dalam film Aquaman di DC Extended Universe, sampai saat ini belum menanggapi kontroversi tersebut.

Kontroversi ini mencuat di tengah ramainya mega skandal pelecehan seksual yang menjerat produser Hollywood Harvey Weinstein. Banyak wanita yang sudah buka suara atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser kondang tersebut. Pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey dikabarkan berlangsung selama puluhan tahun.

Ada banyak bintang Hollywood yang telah melaporkan bahwa dirinya menjadi korban Harvey. Di antaranya, Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, Ashley Judd, Rose McGowan, dan Cara Delevingne. Sampai saat ini Harvey masih membantah itu .

Sementara itu, bintang film Dawson Creek, James Van Der Beek mengatakan bahwa dia pernah diraba-raba oleh eksekutif Hollywood tersebut saat masih muda. "Saya mengerti rasa malu, ketidakberdayaan dan ketidakmampuan bersuara," tulisnya di Twitter. "Ada dinamika kekuatan besar yang rasanya sulit dilawan.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement