REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Idris Elba akan kembali muncul dalam film di Marvel Cinematic Universe terbaru, Thor: Ragnarok. Terselip harapan besar untuk mendapatkan peran lebih banyak nantinya.
"Saya tidak pernah merasa seperti itu. Anehnya, saya menyukai sindrom Peter Pan ketika menyangkut jenis film yang saya sukai," kata pria berusia 45 tahun dikutip dari EW, Rabu (11/10).
Elba memang tidak lagi muda. Kebanyakan aktor yang seusianya tidak terlalu menyukai film dengan genre superhero, tapi dia justru mengalami sebaliknya. Alasan menyukai genre itu pun yang mendorongnya menginginkan peran lebih besar dalam film ketiga Thor itu. Dalam film Thor, Elba memerankan Heimdall, sosok penjaga gerbang Asgardian.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini di London, Elba menyelesaikan pengeditan di Yardie, sebuah film gangster tentang pelari obat Jamaika yang diluncurkan pada tahun 70-an yang menandai debutnya sebagai sutradara, aktor tersebut berkata jika menyukai sedikit bagian dalam penggarapan Thor.
"Yang terakhir (Ragnarok) menyenangkan. Yang lainnya tidak menyenangkan. Mereka bekerja. Tapi yang ini, Taika (Waititi, sang sutradara) hebat. Kuharap aku lebih hadir di keluarga Marvel. Saya suka apa yang saya miliki, tapi saya juga berharap bisa memiliki karakter yang lebih besar di alam semesta Marvel," ujar Elba.
Pemeran The Mountain Between Us mengatakan, dia tidak pernah didekati untuk bermain untuk siapa pun kecuali Heimdall, termasuk peran dalam film Black Panther yang akan datang atau studio mana pun yang menggarap film superhero lainnya. Tapi, dia menegaskan, tidak mau terdengar seperti mengeluh tentang hal itu.
"Ini sangat bagus, tapi saya agak berpikir saya perlu sedikit lebih. Saya ingin menjadi superhero. Saya suka ide itu," katanya.