Kamis 12 Oct 2017 10:40 WIB

Toilet Cantik dari Indonesia Ini Laku Keras di Luar

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Tutup toilet dengan ornamen pasir laut dan benda laut produksi UKM Surabaya dipamerkan di Crafina 2017.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Tutup toilet dengan ornamen pasir laut dan benda laut produksi UKM Surabaya dipamerkan di Crafina 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toilet biasanya identik dengan sesuatu yang kotor dan menjijikkan. Di tangan para perajin Indonesia asal Surabaya, toilet juga bisa tampil cantik dan membuat orang nyaman saat menggunakannya.

Kepala produksi DecoResion Handcrafted Setia Kurniawan bersama tujuh orang perajin lainnya menyulap toilet yang tadinya terkesan kaku dan monoton menjadi cantik dengan ditambahkan dudukan toilet bernuansa laut dan pantai. Dudukan toilet ini terbuat dari bahan resin yang dikeringkan kemudian ditambahkan pernak pernik pantai dan laut seperti pasir pantai, bintang laut, kepiting, hingga kerang berukuran kecil. Hasilnya, di toilet pun Anda bisa merasakan seolah sedang berlibur di pantai.

"Kebanyakan orang suka dengan pantai jadi kita ambil nuansa laut," kata Setia saat ditemui di stannya dalam acara Crafina 2017, diJCC, Senayan, Jakarta.

Menurut Setia, usaha yang telah dirintis oleh pemiliknya sejak puluhan tahun lalu ini telah menarik pembeli dari berbagai daerah di Indonesia seperti Cirebon, Bali dan Kalimantan. Bahkan, permintaan terbanyak justru datang dari luar negeri seperti Amerika dan Turki. Permintaan dari negara luar ini biasanya untuk mengisi kebutuhan perhotelan.

"Beberapa waktu lalu dari Amerika pesan sebanyak 800 dudukan toilet," ujar Setia.

Karena tingginya permintaan, galeri kerajinan yang berlokasi di Surabaya ini mampu menghasilkan lebih dari 100 dudukan toilet setiap bulannya. Itu pun dibuat berdasarkan pesanan sementara untuk stok hanya dibuat beberapa unit saja.

Tak hanya mempercantik kamar mandi, tutup toilet juga tidak mudah rusak dan antipecah. Perawatannya pun terbilang sederhana dan murah. Untuk membersihkannya, cukup hanya dengan sabun pencuci piring atau antiseptik kemudian dilap menggunakan kain.

Selain dudukan toilet, permintaan kerajinan resin pun telah merambahke produk lain seperti satu set wastafel lengkap dengan cerminnya, asbak rokok, tatakan sabun hingga ganjalan pintu. Untuk satu dudukan toilet harganya Rp 1,6 juta juta rupiah. Sementara produk berukuran kecil seperti asbak dan tatakan sabun harganya Rp 50 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement