REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon suaminya, Bobby Nasution, di salah satu restoran cepat saji Jepang di Jl Pajajaran Kota Bogor, Selasa.
Kahiyang dan calon suaminya tiba sekitar pukul 14.39 WIB. Mereka datang berdua tanpa pengawalan, seperti masyarakat umum lainnya. Tidak ada yang perlakuan khusus atau pun istimewa bagi putri orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Putri tunggal Presiden Jokowi tersebut tampil dengan dandanan casual menggunakan baju kemeja kotak-kotak warna hitam dan cream dengan celana panjang warna hitam, dan tas (shoulder bag) warna cokelat. Kahiyang terlihat menggerai rambutnya, hanya menguncir rambut bagian atas dengan penjepit ukuran kecil warna hitam.
Sementara sang calon suami terlihat lebih santai lagi menggunakan kaos T-shirt bertuliskan Lego dan celana jins. Bobby datang menyetir sendiri kendaraannya Fortuner hitam dengan nomor polisi B 8857 T. Tidak satupun pengunjung restoran yang menyadari bahwa yang sedang makan berdua adalah Putri presiden dengan calon suaminya.
Termasuk Hamdani, petugas yang mengantarkan "Jasmine Tea" pesanan Bobby Nasution ke meja. Sampai akhirnya keduanya pergi meninggalkan restoran, Hamdani mengaku tidak menyadari bahwa yang bersangkutan adalah putri presiden. "Wah saya nggak tau mbak kalau itu Mbak Kahiyang, putrinya Presiden, karena kurang hapal wajahnya," kata Hamdani.
Hamdani justru lebih mengenal wajah kedua putra presiden yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, yang lebih sering muncul di media. "Duh coba tadi tahu, mungkin bisa minta foto-foto. Kan sebentar lagi mereka mau menikah yah," kata Hamdani.
Menurut Hamdani, kemungkinan itu pertama kalinya Kahiyang datang ke restoran tepatnya bekerja. Karena wajah tidak seperti pelanggan biasanya yang sering datang ke restoran cepat saji tersebut. "Mereka hanya memesan paket yang biasa, dan teh Yasmin untuk calon suaminya," kata Hamdani.
Kesederhanaan Kahiyang sudah dikenal orang-orang di sekitarnya. Bahkan di tempat ia menempuh pendidikan S2 di Sekolah Bisnis IPB. Kahiyang tidak segan-segan untuk menyeberang jalan keluar kampus hanya untuk membeli jajanan tradisional yang ada di sekitar kampus ataupun Istana Bogor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
