Selasa 10 Oct 2017 15:02 WIB

Bali Aman, Legian Beach Festival 2017 Siap Digelar

Pantai Legian.
Foto: Tripadvisor
Pantai Legian.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Di tengah erupsi Gunung Agung yang terjadi di Bali, sejumlah kawasan lain dinyatakan masih aman termasuk kawasan Legian, Kuta, Bali. Untuk itu pada 11 hingga 15 Oktober mendatang, Legian Beach Festival 2017 akan digelar di Pantai Padma Legian Bali. 

Berbagai acara menarik akan dihadirkan. Mulai dari fun bike ride, fashion show, food festival, wood ball cup, barong dan tari-tarian serta tidak ketinggalan latihan selancar gratis. 
 
Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengatakan, kawasan Pantai Legian memang sangat indah dengan pasir putih dan ombak yang menantang untuk kegiatan surfing. Tak ayal banyak wisatawan yang menjadikan Pantai Legian sebagai salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Bali. 
 
Pantai Legian selalu menjadi favorit wisatawan untuk menikmati hangatnya sinar matahari sambil melakukan kegiatan bersantai di pinggir pantai. "Jadi buat wisatawan yang ingin menikmati lebih jauh Pantai Legian tidak boleh melewatkan festival ini," ujar Esthy Reko Astuti, didampingi Kabid Promosi Wisata Budaya, Wawan Gunawan. 
 
Ia mengatakan, Legian Beach Festival merupakan kegiatan promosi potensi wisata daerah yang menghadirkan kekayaan alam, keragaman barang kerajinan dan makanan sekaligus memperkenalkan keindahan tradisi dan budaya.
 
"Sehingga membantu upaya promosi daerah dalam menumbuh kembangkan pariwisata dan budaya daerahnya masing-masing," ujarnya. 
 
Legian Beach Festival 2017 akan dibuka dengan upacara pembukaan yang meriah. Dalam upacara pembukaan akan disajikan pagelaran Baleganjur Massal dan karnaval budaya dari seluruh peserta pameran serta eksibisi dari sejumlah negara. 
 
Setiap peserta LBF 2017 nantinya juga akan mengisi pertunjukan budaya daerahnya masing-masing di panggung budaya. Pagelaran budaya daerah di panggung LBF 2017 menjadi sangat penting dan strategis sebagai bagian promosi langsung dari para pelaku seni tradisi daerah. 
 
Selain itu juga akan ada kegiatan bola pantai yang akan melibatkan masyarakat lokal dengan wisatawan nusantara dan mancanegara yang sedang berada di Bali. "Karena Legian dikenal dengan ombaknya, panitia akan memberikan kesempatan kepada peserta luar daerah dan pengunjung untuk belajar bermain surfing yang akan dilatih oleh surfer profesional," ujar Wawan Gunawan. 
 
Dalam kegiatan ini juga akan diluncurkan secara resmi Himpunan Pengusaha Legian (HIPEL) yang akan ikut mendukung pariwisata Legian dengan ikut serta dalam pameran-pameran di Indonesia dan luar negeri. 
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana kembali terselenggranya ajang tahunan Legian Beach Festival yang akan berlangsung pada 11 hingga 15 Oktober mendatang. Ia mengatakan kegiatan festival akan menjadi kegiatan yang efektif dalam mendukung pariwisata dan terus menambah atraksi di Bali yang menjadi The Best Destination versi TripAdvisor. 
 
Terlebih di setiap tahunnya jumlah pengunjung LBF selalu meningkat. Jika di tahun 2015 jumlah pengunjung mencapai 65.500 dan di 2016 sebanyak 83.500. 
 
"Di tahun ini tentunya juga jumlahnya ditargetkan semakin meningkat," kata Menpar Arief Yahya. 
 
Pelaksanaan Legian Beach Festival ini juga akan menjadi penanda ke publik internasional bahwa kawasan wisata di Bali masih sangat aman dari aktivitaa vulkanis Gunung Agung. 
 
"Wisatawan tidak perlu khawatir. Pemerintah telah mempersiapkan dan antisipasi segala sesuatunya. Pemerintah melalui Bali Tourism Hospitality siap sepenuhnya. Silakan ke Bali, jangan pernah tertinggal dengan keindahan Bali dan segala aktivitasnya," ujar Arief Yahya.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement