REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Artis Luna Maya makin melebarkan sayapnya di kancah perfilman. Ia bermain dalam film horor milik MD Picture berkelas hollywood berjudul Devil's Whisperer. Luna mengatakan ia menghabiskan waktu selama tiga hari untuk syuting film Devil's Whisperer. Selama tiga hari itu, Luna mendapatkan pelajaran berharga.
Salah satunya, tentang bagaimana etos kerja tim film Hollywood. Menurut Luna, kru film di Hollywood sangat disiplin dalam bekerja.
"Kayak tadi saya bilang, ditelepon jam berapa, estimasi jam berapa, kurang lebih sama terus bagaimana sesama aktor, bahkan yang nggak sempat reading, kita reading di lokasi," ujar Luna Maya saat konferensi pers Devil's Whisperer di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kru film juga membuat Luna Maya nyaman saat berada di tempat syuting. Mereka, sambung Luna, mengerti bahwa kultur bekerja di industri film Indonesia berbeda dengan industri film barat.
Selain itu, Kru film Devil's Whisperer lebih menekankan kepada kerja sama tim. "Mereka bilang dalam film itu semua satu tim. Jadi kalau kamu jelek, kita juga jelek," katanya.
Sisi lain, Luna sangat bersyukur mendapat hal-hal baru sperti yang sudah disebutkan. Sebab hal tersebut dapat ia gunakan untuk meningkatkan pengetahuan di industri perfilman.
Film Devil's Whisperer ini ditargetkan mampu memberilan nuansa mencekam dan misterius kepasa seluruh penonton Indonesia. Film besutan sutradara Adam Ripp ini serentak diputar di bioskop Indonesia mulai 19 Oktober mendatang.