REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Maskapai penerbangan AirAsia meluncurkan buku tentang riwayat Kapten Lim Khoy Hing dan Kapten Monika Anggreini, pilot wanita asal Indonesia di Fahrenheit 88, Bukit Bintang, Sabtu (7/10), menyambut ulang tahun ke-10 majalah travel 3Sixty.
Peluncuran dihadiri oleh Pimpinan Eksekutif AirAsia Berhad Datuk Kamarudin Meranundan, CEO AirAsia Tan Sri Tony Fernandes, Ketua Pegawai Eksekutif AirAsia Benyamin Ismail, Ketua Pegawai Eksekutif AirAsia X, bekas pilot dan kini Jurulatih simulator penerbangan AirAsia X Kapten Lim Khoy Hing, dan Kapten Monika Anggreini, Kapten AirAsia Indonesia.
CEO Air Asia Tony Fernandes mengatakan pihaknya menganggap AirAsia sebagai tempat impian dan semua dianjurkan untuk mengejar impian mereka. "Kami senantiasa memberikan motivasi kepada semua karyawan untuk berani menggapai cita-cita mereka dan tidak pernah mengalah. Kata siapa Anda tidak boleh menjadi pilot dan penulis dalam waktu yang sama," katanya lagi.
Tony mengaku bangga mempunyai dua kapten luar biasa yang bukan saja telah merealisasikan impian mereka untuk menerbitkan buku, malah berbagi pengalaman penerbangan dan berharga kepada para undangan, memberi inspirasi kepada pilot baru serta menjadi bukti bahwa tidak ada yang mustahil bagi seorang wanita. Buku "Sky Tales: More Insights from a Life in the Skies" merupakan naskah kedua Kapten Lim setelah "Life in the Skies: Everything You Want To Know About Flying" yang diterbitkan pada 2013.
Buku tersebut menampilkan koleksi tips, anekdot dan pengalaman penerbangannya dalam gaya penulisan yang bersahaja dan menghibur. Dengan 25.500 jam terbang ke lebih 80 destinasi, Kapten Lim mulai berkhidmat dengan AirAsia pada 2006 hingga pensiun pada 2011. Dia kini merupakan jurulatih simulator penerbangan AirAsia X dan penulis ruangan Pilot Perspective dalam majalah travel 3Sixty.
"Saya amat bangga untuk meneruskan impian saya menghasilkan buku ini dan berbagi lebih banyak kisah dari pengalaman penerbangan saya kepada mereka yang berminat untuk mengetahui aspek berbeda mengenai perjalanan udara kepada pilot baru," katanya pula.
Selain topik yang ringan seperti etika penumpang untuk ke toilet pesawat, topik keselamatan penerbangan merupakan teras dalam buku ini untuk menunjukkan sejauh mana perusahaan penerbangan dan kru memastikan keselamatan para penumpang.
Pilot wanita pertama AirAsia Indonesia Kapten Monika juga mengumumkan peluncuran buku "Iron Bird Monika" merupakan edisi bahasa Inggris dari buku yang diterbitkan pada tahun lalu, Burung Besi Monika: Kisah Pilot Perempuan Dengan Semangat Tiga Kali Lipat Pilot Pria.
Buku ini menceritakan kisah keberanian dan perjalanan luar biasa Monika untuk menjadi seorang kapten wanita.
Kapten Monika memulai kerja sebagai pilot AirAsia Indonesia pada 2005 dan menjadi kapten bagi perusahaan penerbangan itu pada 2014.
"Oleh karena industri penerbangan sering dilihat sebagai sektor yang dikuasai oleh kaum lelaki, saya berharap dapat memberi inspirasi dan memberi semangat pilot wanita pada masa depan untuk mengejar impian mereka dan terbang tinggi dengan semangat tinggi melalui kisah saya," kata Monika pula.