REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Devil's Whisper mengisahkan Alejandro Duran (Luca Oriel) yang pergi ke gudang usai dimintai tolong oleh ibunya. Di sana menemukan lemari neneknya terbuka secara tiba-tiba.
Karena rasa penasarannya, Alejandro mendekati lemari tersebut dan mendapatkan sebuah kotak kayu tua peninggalan neneknya. Anak dari keluarga kebangsaan Meksiko-Amerika ini meminta izin pada ayahnya untuk menyimpan kotak tersebut. Ayah Alejandro malah menawarkan Alej untuk membuka kotak tersebut. Akhirnya, Alejandro dan ayahnya membuka kotak itu menggunakan gergaji pemotong kayu.
Lampu mendadak mati, suasana menjadi mencekam dan kotak langsung hancur berkeping-keping. Dari kayu yang berserakan, ditemukanlah liontin salib milik kakek Alej.
Ia langsung memakai kalung salib tersebut. Dari sinilah teror iblis kuno yang berhasil bebas mulai muncul.
Sebelum tidur, lemari Alej sempat membuka beberapa kali. Lampu di depan rumahnya pun beberapa kali meredup.
Lelaki yang ingin menjadi pendeta ini bertemu dengan sosok iblis itu. Semenjak itu, Alej berubah menjadi bukan dirinya.
Sosok yang taat beragama, berganti menjadi Alej yang dikuasi oleh iblis. Ia menjadi sering mengamuk, pernah mengendarai mobil di bawah alkohol, sampai berkata kasar pada orang tua dan adiknya.
Alej pun sering mendengar suara-suara bisikan yang tak dikenal. Orang tuanya kemudian mengirim Alej pada psikiater dokter Dian (Luna Maya).
Di sela-sela konsultasinya, Alej juga melakukan pengakuan dosa pada pendeta di gereja katolik. Iblis kuno yang ia bebaskan mulai mengincar para orang-orang yang dicintainya. Alej harus bergegas menyelamatkan keluarga dan orang yang disukainya.
Mimpi CEO MD Corps Manoj Punjabi menghadirkan film sekelas Hollywood tercetus sejak lima tahun lalu. Ia menggandeng Adam Ripp sebagai sutradara
"Ini merupakan model bisnis yang potensial untuk dikembangkan ke depannya," kata Manoj pada konferensi pers film Devil's Whisper di MD Place, Jakarta Selatan, Jumat (6/10). Film ini didanai MD Pictures dengan sutradara dan kru dari barat. Bintang asal Indonesia Luna Maya turut membintangi film ini.
Film bergenre horor yang diputar serentak 19 Oktober ini ditargetkan mampu memberikan nuansa mencekam dan misterius pada seluruh penonton Indonesia. Selain itu, plot serta bintang yang terlibat dapat menciptakan pengalaman horor yang kompleks untuk momen Halloween.
Sementara itu, aktris Luna Maya berharap film ini akan sukses. "Harapannya semoga sukses dan hits," ujar Luna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
