REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter yang juga mentalis Deddy Corbuzier menjadi produser kelompok musik yang beranggotakan empat orang pengemudi ojek online atau daring. Dalam perbincangan dengan media di Jakarta, Jumat (6/10) Deddy mengatakan, ide itu berawal dari keprihatinan terhadap para pengemudi ojek daring yang sering mendapat perlakuan kurang manusiawi dari pelanggan, padahal banyak di antara mereka yang sudah berusia lanjut. Ia bersama seorang youtuber Eka Gustiwana berniat untuk membantu para mereka dengan membentuk group band bernama "Geng Ojol" akronim dari ojek online.
"Kami membuka pendaftaran melalui media sosial dan melakukan audisi terhadap mereka yang mendaftar," ujar Deddy.
Grup Band Geng Ojol terdiri dari Taufik asal Bekasi Timur, sebagai vokalis merangkap bassist, Reza Hardana (Depok) gitaris, Nicky Demos (Bekasi Utara) berposisi drum, dan Dian Susanto (Tangsel) gitaris, mereka berasal dari perusahaan yang berbeda-beda. Saat ini grup band Geng Ojol telah memiliki single terbaru Jangan Dicancel yang mengisahkan pengelaman mereka sehari-hari saat menjalankan profesinya sebagai tukang ojek. Videoklip Jangan dicancel sudah dirilis di dunia maya, bahkan view yang sudah mencapai 1 juta di Facebook dalam satu hari.
Deddy menegaskan bahwa mereka tidak boleh berhenti dari profesinya sebagai pengojek selama satu tahun meskipun telah memiliki grup band dan menjadi terkenal.
"Saya minta mereka selama satu tahun nggak boleh berhenti (mengojek). Kalau berhenti, ada sanksinya," ucapnya, menegaskan.
Deddy dan Eka bersama personel Geng Ojol berniat akan menyumbangkan hasil dari penjualan rekaman single lagu tersebut kepada mereka yang lebih membutuhkan.