Selasa 03 Oct 2017 13:46 WIB

Bimbim Slank Ingin Pengedar Obat Ilegal Didor!

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bimbim Slank
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bimbim Slank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penabuh drum Slank, Bimo Setiawan atau Bimbim menilai obat ilegal adalah salah satu pintu gerbang menuju narkoba. Obat ilegal, kata dia, buntutnya bakal mendorong anak muda untuk mencicipi narkotika dan obat terlarang.  

Hal itu disampaikan Bimbim ketika menjawab pertanyaan yang diajukan Presiden Jokowi memberikan arahan terkait pemberantasan obat ilegal serta penyalah gunaan obat di Lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10) pagi ini. "Serius banget ini bahayanya (obat-obatan ilegal)," jawab Bimbim menambahkan.

Bimbim juga sempat mendapat pertanyaan kembali dari Jokowi. "Jadi kembali lagi, apa yang harus dilakukan Polri untuk menghadapi obat ilegal ini?" tanya Presiden. Bimbim menjawab dengan tegas. "Maksimal, hukuman maksimal.Dor!" ujar dia.

Presiden Joko Widodo mencanangkan aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Selasa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.50 WIB.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara harus hadir dan memberikan perlindungan kepada segenap bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. Ia memanggil secara khusus Kabareskrim Polri untuk memaparkan apa saja yang telah dilakukan dalam memberantas penggunaan ilegal dan penyalahguaan obat.

"Mengedukasi sangat penting oleh karena itu sekolah, pondok pesantren, para guru penting sekali untuk menjelaskan kepada murid-murid, pelajar-pelajar kita, betapa sangat berbahayanya obat ilegal," kata Presiden.

Dalam acara ini, juga dilakukan penandatangan aksi bersama pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat oleh 11 pihak, yakni Kementerian Kesehatan, BPOM, Kemenko PMK, Kemendagri, Polri, Kejaksaan Agung, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia, Gabungan Pengusaha Farmasi, dan salah seorang siswa SMA 1 Jakarta, serta grup band Slank.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement