Selasa 03 Oct 2017 10:58 WIB

Kabupaten Batang Launching 'Batang Surga Asia'

Tol Batang melengkapi infrastruktur yang akan menunjang pariwisata Kabupaten Batang. (ilustrasi)
Foto: Akbar Nugrroho Gumay/Antara
Tol Batang melengkapi infrastruktur yang akan menunjang pariwisata Kabupaten Batang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Kabupaten Batang melaunching 'Batang Surga Asia". Tak mau kepalang tanggung, momentum itu dibuka pada event pembukaan Batang Expo 2017 di Alun-alun Batang, Jumat (29/9). Bupati  Batang H Wihaji  menyerukan  'Visit Batang Year 2022, Heaven of Asia'. 

Ini seolah menegaskan bahwa Kabupaten Batang pantas menjadi magnet  tujuan wisata di Asia. "Batang itu lengkap, kita punya laut, gunung, punya SDM mumpuni, kita punya semuanya. Kita harus bangga jadi wong Batang. Batang pantas jadi tujuan wisata Asia," ujar Bupati Batang, H. Wihaji saat membuka Batang Expo bersama Muspida Batang.

Wihaji menyebut, potensi wisata Batang bukan isapan jempol. Banyak yang dapat dibanggakan dari Batang. Selain itu, Batang punya  PLTU terbesar di Asia tenggara. Punya pelabuhan tingkat nasional, punya pabrik coklat terbesar di Indonesia yang tengah dibangun di Tulis. Punya kampung Inggris di Wonotunggal. 
 
Batang memiliki dua potensi sekaligus, pesisir dan pegunungan. Pesisir dengan wisata lautnya yang menawan begitu juga wisata pegunungan dengan suasana yang tenang, nyaman dan indah. elas H Wihaji.   
 
Sedangkan maskotnya, Kab Batang memilih kartun 'Lebah'. Alasanya? Lebah hewan yang mandiri, kreatif, inovatif, produktif mampu menjaga diri. Mampu memilih yang terbaik dan membawa manfaat bagi orang banyak. Maskot lebah memakai pakaian khas Batang, yakni motif Gringsingan.  
 
Bupati menilai, industri pariwisata tidak merusak lingkungan. Justru bisa meningkatkan perekonomian karena secara langsung di lokasi wisata tersebut akan tumbuh pusat perekonomian baru. Pusat perekonomian inilah yang akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Selain itu dengan adanya pusat perekonomian baru, banyak tenaga kerja yang terserap. Ujungnya, kesejahteraan warga Batang. 
 
Sementara Ketua panitia Batang EXPO H Subiyanto SE MM merasakan  Batang Expo tahun ini lebih semarak ketimbang tahun lalu. Ada ratusan stand yang ambil bagian. Apalagi, diwarnai  launching Visit Batang 2022. Selain itu, diwarnai aneka pertunjukan seni budaya dan hiburan selama Expo. 
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan branding itu yang terpenting adalah dipromosikan. Tanpa dipopulerkan, dipromosikan, melalui semua channel media, maka brand itu tidak akan banyak berperan. “Karena itu, promosikan dengan optimal,” kata Arief Yahya. 
 
Bagaiman cara promosinya? Strategi medianya, gunakan rumus POSE, paid media, own media, social media, dan endorser. Kabupaten kecil seperti Banyuwangi di Jawa Timur juga sukses menggarap daerahnya sebagai destinasi wisata kelas dunia. “Sukses tidaknya itu ditentukan oleh komitmem pimpinan daerahnya! Kami sebut CEO Message!” kata Arief Yahya.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement