REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batik Maos adalah batik asal Cilacap yang cukup unik. Batik ini memiliki pilihan warna klasik yang menjadi ciri khas batik tulis Maos.
Warna itu adalah cokelat, hitam dan putih. Serta warna-warna yang berani, yaitu biru, hijau, atau kuning.
Menurut Euis Rohaini (42 tahun) pemilik Batik Maos Rajasa Mas batik Maos ini cocok untuk siapa saja. Tua muda bisa memakainya. Semua tergantung motifnya.
Ada batik yang sengaja dibuat untuk acara resmi tapi juga ada yang untuk acara santai. Untuk batik tulis kisaran harga mulai dari Rp 200 ribu untuk batik motif kontemporer. Sedang klasik tradisonal mulai dari Rp 500 ribu karena memang proses pembuatannya lama dibanding kontemporer.
Untuk batik kontemporer dua tiga hari selesai, sedangkan batik tulis butuh waktu sampai dua minggu. "Kalau batik klasik itu memang benar-benar batik yang kita bikin sesuai aslinya. Tapi kalau kontemporer, misalnya cebong kumpul, kita kasih warna merah, saya kasih warna hijau, kuning. Jadi dia enggak terlalu pakem lagi," ujarnya.
Kendala mengembangkan batik Maos saat ini adalah keterbatasan promosi karena dari daerah. "Saya lebih mengkonsep ke pemberdayaan masyarakat. Jadi kita memang tidak hanya pure batik tapi turunannya banyak," ujarnya.
Saat ini batik Maos bisa dibeli di Pusat UKM Smesco Jakarta Selatan.