REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menikah tentu saja hal yang paling diinginkan adalah memiliki seorang anak. Begitu juga bagi artis Sandra Dewi dan suami.
Mereka mengidamkan buah hati untuk mengisi hidup mereka. Namun setelah menikah November 2016 lalu, ia tak juga dikaruniai anak hingga beberapa bulan. Akhirnya bulan Maret 2017 ia putuskan untuk fokus memiliki anak. Sandra pun mulai mempersiapkan segalanya.
Hal utama yang ia siapkan adalah waktu. Ia mulai membuat waktu berkualitas bersama sang suami. Syuting sinetron kejar tayang yang menyita waktunya setiap hari terpaksa ia hentikan dulu. Dan ternyata kefokusannya itu membuahkan hasil.
Di bulan itu juga ia hamil. Bulan ini usia kandungannya memasuki usia tujuh bulan.
Selain itu, Sandra Dewi juga menyiapkan nutrisi yang baik untuk dirinya juga calon anaknya. Ia mengonsumsi makanan bergizi. Tak lupa istirahat yang cukup. Dan merasa senang menjalani kehamilan.
Ia juga menjauhi stres. "Hamil bagi saya lebih dari semua pencapaian di dunia ini," jelasnya.
Lalu apakah nanti Sandra Dewi akan melahirkan normal atau sesar? Menurutnya tergantung penilaian dokter. Karena anaknya memiliki tubuh yang besar dan tinggi, maka harus diperhitungkan jika akan melalui jalur normal. "Dokter ukur leher rahim dan panggul saya di usia kehamilan 37 minggu. Juga kondisi bayi seperti apa. Semua orang ingin normal. Suami saya lahir 4,5 kg dengan tinggi 55 sentimeter. Nah biasanya itu menurun pada anaknya. Nanti dicek dulu apakah saya bisa melahirkan normal atau tidak. Banyak teman saya anak besar, mengalami masalah di pembukaan 10," ujarnya.
Saat ini anak Sandra Dewi sudah sepanjang 25 sentimeter. Dan itu audah di atas rata-rata. "Makanya nanti dicek kondisi bayi, apakah kepalanya bisa muat atau enggak. Pada saat usia 2,5 bulan saja sudah berbentuk bayi dan sudah tahu jenis kelaminnya," tambahnya. Sandra mengatakan juga sudah tahu jenis kelaminbayinya.