REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menangis saat mengantar putrinya berkuliah. Si sulung Malia Ann Obama yang berusia 19 tahun telah memulai tahun pertama studinya di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS.
"Saya mengantar Malia ke perguruan tinggi dan rasanya seperti menjalani operasi bedah jantung," ujar Obama saat menghadiri acara yang diadakan Yayasan Beau Biden untuk Perlindungan Anak beberapa saat lalu.
Obama berbagi pengalaman emosional tersebut kepada mantan wakil presiden AS saat ia menjabat, Joe Biden, dan istrinya, Jill. Ia mengatakan pada keduanya, waktu seakan berjalan begitu cepat bagi para orang tua yang punya anak perempuan.
Pria 56 tahun kelahiran Honolulu itu mengaku sempat menitikkan air mata. Obama bersyukur tidak melakukannya di depan Malia, dan ia tahu para pengawal sengaja berpura-pura tidak melihat ketika dirinya terisak sambil membersit hidung.
Malia mulai berkuliah sejak Agustus 2017 setelah setahun melancong dan magang di perusahaan film Weinstein. Ayah dan ibunya yang sama-sama lulusan Sekolah Hukum Harvard membantu Malia berkemas dan mempersiapkan jenjang baru tersebut.
"Ini adalah pengingat bahwa di akhir hidup kita, apapun yang telah kita capai, hal yang akan kita ingat adalah kebahagiaan yang dibawa anak-anak dan cucu kita nanti," kata Obama, dikutip dari laman USA Today.
Sementara Malia berkuliah di Harvard, pasangan Obama tetap tinggal di Washington DC bersama putri bungsu mereka, Natasha. Gadis 16 tahun yang biasa dipanggil Sasha itu masih duduk di bangku sekolah menengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
