REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Wajib militer harus dilakoni setiap pria Korea Selatan yang berbadan sehat. Namun, menurut seorang anggota parlemen dari partai opsisi utama di Negeri Ginseng, 73,9 persen artis Korea Selatan menunda wajib militer.
Mayoritas pria Korea mendaftar atau masuk wajib militer pada awal usia 20an. Namun, kebanyakan selebritas memulai tugas militer mereka pada usia akhir 20an atau awal 30an. Ini memberi mereka waktu untuk mereka meraih popularitas sebelum absen dua tahun.
Anggota Parlemen dari Partai Liberal Korea Kim Hack-yong pada Kamis (21/9) mengatakan 587 dari 794 bintang hallyu berjenis kelamin laki-laki belum mendaftar untuk wajib militer. Artinya, lebih dari 73 persen, atau tujuh dari sepuluh, selebritas di Korea Selatan belum melaksanakan wajib militer kendati telah berusia 18.
“Persentase yang menunda pendaftaran di antara para selebritas jauh lebih tinggi daripada di bidang pekerjaan lainnya,” tulis Korea Herald, Jumat (22/9).
Laporan itu menyebutkan angka tersebut di atas atlet dan pegawai negeri sipil yang menunda melakukan wajib militer. Dari dua profesi itu, persentase penundaan wajib militer yakni atlet 43,3 persen dan pegawai negeri 47,5 persen.
“Sekitar 44 persen dari mereka yang berada dalam kelompok berpenghasilan tinggi, yakni mereka yang berpenghasilan lebih dari 500 juta won (Rp 5,871 miliar) menunda pendaftaran mereka,” tulis lapran tersebut.
Di antara bintang hallyu yang menunda masuk wajib militer, 77 orang berada di bawah manajemen YG, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea. Sebanyak 50 orang di antaranya terafilisasi dengan agensi model YG KPlus sedangkan 27 lainnya memiliki kontrak dengan YG Entertainment.
FNC Entertainment memiliki 32 artis yang menunda dinas militer. Disusul, Liveworks Company dan Starship Entertainment dengan 24 orang.
Rapper yang berada di bawah manajemen YG , T.O.P (30 tahun), memulai dinas militernya tahun ini. Dia bertugas di Polisi Militer Kepolisian Metropolitan Seoul. Namun, masa dinasnya bermasalah menyusul kasus merokok ganja pada November tahun lalu, atau sebelum dia masuk wajib militer.
Rapper bernama Choi Seung-hyun itu harus berhentu dari tugas awalnya sebagai polisi wajib militer dan dipindah ke pekerja sosial. Rekan-rekan T.O.P di Big Bang seperti GDragon atau Kwon Ji-yong dan Taeyang atau Dong Young-bae juga akan memulai tugas mereka dalam waktu dekat.
Bintang K-Pop lainnya yakni Kyuhyun dari Super Junior yang berusia hampir 30 tahun juga menjalani wajib militer tahun ini. Kyuhyun (29 tahun), yang berada di bawah naungan SM Entertainment, masuk dinas militer pada Mei silam.
Aktor Korea Selatan seperti Lee Min-ho, Joo-won, Kang Ha-neul, juga terdaftar untuk menjalani wajib militer tahun ini. Aktor Ji Chang-wook juga melakoni wajib militer selama dua tahun sejak Agustus lalu.
Pilihan menunda militer selama mungkin bagi sebagian besar artis Korea mungkin opsi yang lebih baik dibandingkan menghindarinya. Menghindari menjalani dinas militer justru akan menggancurkan karier artis tersebut.
Pada awal 2000an, superstar K-pop Steven Yoo, yang kemudian dikenal sebagai Yoo Seung-jun, melihat karirnya hancur berantakan setelah dia menghindari wajib militer. Kala itu, Yoo mengatakan akan melakoni wajib militer. Namun, dia justru memperoleh kewarganegaraan AS. Pemerintah Korea Selatan pun mendeportasi Yoo dan melarangnya kembali.
Rapper MC Mong juga mengalami kehancuran dalam kariernya setelah dianggap menghindari tugas militer dengan cara mencabut paksa giginya. Kendati pengadilan menyatakan dia tidak bersalah atas tuduhan menghindari dinas militer, sejumlah stasiun televisi memutuskan tidak lagi menjalni kerja sama dengan Mong.
Undang-undang wajib militer baru-baru ini direvisi untuk memantau secara terpisah tugas militer selebritas, atlet, warga berpenghasilan tinggi, dan pegawai negeri tingkat 4 atau di atas dan anak-anak mereka.
Undang-undang tersebut sebelumnya hanya memantau tugas militer pegawai negeri tingkat 1 dan anak-anak mereka. Revisi mulai berlaku pada Jumat hari ini.
"Sudah lama, publik curiga atas tugas militer selebritas atau atlet. Saya berharap revisi undang-undang tersebut akan memotivasi mereka untuk secara bertanggung jawab memenuhi tugas militer mereka,” kata Kim.