REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah dihadapkan pada kondisi pelemahan daya beli masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang semakin membaik. Pelemahan daya beli tersebut pun berdampak pada penurunan laba sejumlah industri ritel Tanah Air.
Melihat kondisi tersebut, CEO BNP Paribas Investment Partner Vivian Secakusuma menilai investasi Indonesia saat ini justru meningkat pesat. Semisal, reksadana, saat ini bukan hanya masyarakat atas saja, tetapi masyarakat menengah.
"Para generasi muda justru sudah banyak yang berinvestasi di reksadana, mereka saat ini sudah lebih sadar pentingnya investasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/9).
Vivian menjelaskan, investasi merupakan hal yang tepat dilakukan oleh masyarakat Indonesia. "Hanya saja, dalam berinvestasi perlu tahu tujuannya apa, profil investasinya seperti apa, dan jangka waktu investasinya", ucap Vivian.
Hal senada juga diungkapkan Aktor Baim Wong. Menurutnya, saat ini generasi muda mulai doyan berbisnis. "Di bidang Kuliner, saya bisnis bakmi, justru pangsa pasar ke atas kurang menarik. Justru ketika berbisnis di menengah bawah dan menitik tekan pada volume, justru perkembangannya pesat," kata Baim.
Bahkan, Baim mengandalkan pemasaran produknya ke arah digital. Dirinya mengaku langkah ini telah menjadi tren di kaum urban. "Saat ini marketing saya juga lebih bergerak ke arah online, dengan memanfaatkan digital," tambah Baim.