Selasa 19 Sep 2017 19:58 WIB

Padang Panjang Rangkul Pebisnis Kembangkan Wisata Halal

Stasiun kereta wisata Padang Panjang, Sumatera Barat.
Foto: raiyani.multiply.com
Stasiun kereta wisata Padang Panjang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, merangkul pengusaha di daerah itu untuk bekerja sama dalam mengembangkan wisata halal. Mereka adalah pemilik rumah makan dan hotel.  

"Kami sudah berdialog dengan pelaku bisnis di Padang Panjang ini, karena mereka memiliki peran penting dalam menciptakan wisata halal," kata Sekretaris Dinas Pariwisata setempat Dalius di Padang Panjang, Senin (19/9).

Peran yang bisa dilakukan oleh pemilik rumah makan dan hotel dalam menciptakan wisata halal, terangnya dengan menyajikan makanan yang halal. Kemudian menyediakan mushala atau kamar mandi yang bersih.

Ia menambahkan Padang Panjang beberapa bulan ke depan akan menggelar pelbagai event wisata yang akan mendatangkan wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. Sehingga, imbuhnya diperlukan kerja sama dengan pelaku bisnis dalam mendukung kegiatan tersebut, seperti menciptakan suasana yang nyaman.

"Kesepakatan yang dilakukan kali ini adalah sebagai alat untuk menciptakan multiefek ekonomi yang saling menguntungkan bagi pebisnis maupun Pemkot Padang Panjang sendiri," ujarnya.

Menurutnya tanpa ada dukungan dari pelbagai kalangan termasuk pelaku bisnis, maka event yang akan dilaksanakan tersebut tidak bisa terlaksana dengan baik. "Sudah saatnya kita saling mendukung untuk kemajuan Padang Panjang dipelbagai bidang," sebutnya.

Padang Panjang menjelang akhir tahun ini takan mengadakan pelbagai event pariwisata seperti Festival Serambi Mekkah, travel mart, apresiasi duta dan jambore ajang kreativitas remaja, Tour de Singkarak, serta Festival Budaya Daerah.

Seorang pemilik rumah makan di Padang Panjang Ryan mengaku siap mendukung berbagai event yang aakan dilaksanakan oleh pemerintah setempat. "Kami sudah siap mendukung pemerintah dalam pelbagai event untuk menciptakan "wisata halal"," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement