Selasa 19 Sep 2017 07:38 WIB

Majalah Rolling Stone akan Dijual

Logo Rolling Stone
Logo Rolling Stone

REPUBLIKA.CO.ID, Rolling Stone, majalah musik ikonik berusia 50 tahun, akan dijual di tengah prospek yang semakin tidak menentu. Menurut pendirinya, Jann Wenner masa depan semakin tidak menentu bagi penerbitan majalah.

"Ada satu tingkat ambisi yang tidak dapat kita capai sendiri. Jadi kami bersikap proaktif dan ingin lebih terdepan," katanya kepada New York Times, Ahad (17/9).

Sebagai salah satu majalah paling berpengaruh yang mencakup musik rock, Rolling Stone merupakan rumah bagi penulis eksperimental seperti jurnalis gonzo Hunter S. Thompson. Namun, reputasi majalah dan keuangannya rusak parah ketika mereka memublikasikan kisah tentang dugaan pemerkosaan di University of Virginia pada 2014. Rolling Stone tidak melakukan prosedur jurnalistik dasar untuk memverifikasi fakta.

Jann Wenner (71), yang menjadi kekuatan kunci di belakang Rock and Roll Hall of Fame mengatakan, dia berharap bisa mempertahankan peran editorial di Rolling Stone, tapi keputusan itu akan tergantung pada pemilik baru, demikian menurut siaran kantor berita AFP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement