Senin 18 Sep 2017 10:42 WIB

Rahasia Hillary Clinton Bangkit dari Kekalahan Pilpres

Rep: Adysha Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, memberikan pidato atas kekalahannya dalam pemilu di New York, Rabu (9/11).
Foto: REUTERS/Carlos Barria
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, memberikan pidato atas kekalahannya dalam pemilu di New York, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Sesaat setelah gagal dalam Pemilihan Presiden AS 2016 lalu, Hillary Clinton dikabarkan melakukan sejumlah aktivitas untuk menghibur diri. Beberapa aktivitas tersebut adalah berjalan kaki di hutan, merapikan lemari hingga menikmati sedikit minuman anggur.

Saat ini, Clinton nampaknya sudah benar-benar bangkit dari kekalahan di masa lalu. Saat meluncurkan buku memoar terbarunya What Happened, Clinton membocorkan bahwa salah satu sumber kekuatannya untuk bangkit dari keterpurukan adalah yoga. 

Kepada People, Clinton secara antusias menceritakan bahwa ia merupakan seorang yogi pemula. Saat ini ia masih berupaya untuk menguasai dasar-dasar gerakan yoga.

"Warrior II adalah favorit saya. Gerakan ini merangkap sebagai pose kekuatan besar," terang Clinton seperti dilansir Fox News.

Warrior II secara umum merupakan pose untuk memperkuat kaki dan tubuh bagian atas. Di saat yang bersamaan, Yoga Journal juga mengatakan pose ini membantu tubuh dalam meningkatkan stamina sekaligus meringankan nyeri punggung. 

Dalam What Happened, Clinton menceritakan ada banyak saran yang diberikan oleh teman-temannya agar ia bisa segera bangkit dari keterpurukan. Beberapa saran yang diberikan kepada Clinton adalah mengonsumsi Xanax atau menjalani terapi konseling.

"Itu tak cocok untuk saya, tak akan pernah," tambah Clinton.

Mantan calon presiden dari Partai Demokrat ini kemudian menemukan yoga. Clinton mengaku dapat meraih ketenangan melaluk latihan bernapas yoga. Efek menenangkan dari latihan bernapas yoga ini dinilai Clinton sebagai 'penyembuh' yang membantunya bangkit dari kekalahan Pilpres AS 2016 lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement