Ahad 17 Sep 2017 08:40 WIB

Wah, Studi Ini Ungkap Pria Botak Dianggap Lebih Menarik

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Endro Yuwanto
Pria yang mengalami kebotakan berisiko tinggi alami kanker prostat.
Foto: wikimedia
Pria yang mengalami kebotakan berisiko tinggi alami kanker prostat.

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Ada masa ketika pria berkepala botak dijadikan subjek parodi atau sumber iba. Sekarang anggapan itu telah bergeser, setidaknya menurut studi yang dilakukan para periset dari Universitas Pennsylvania di Philadelphia, AS.

Riset mengungkap, pria botak dan berkepala plontos dianggap lebih menarik dibandingkan dengan pria dengan gaya rambut lain. Tidak lagi dituduh sebagai gejala penuaan, mencukur rambut hingga tipis atau habis jadi pilihan gaya yang populer di berbagai belahan dunia.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, tim peneliti meminta peserta laki-laki dan perempuan untuk memeringkat penilaian tampilan fisik para pria dalam foto. Hasilnya, foto para pria botaklah yang unggul dalam tiga kelompok aspek penilaian yaitu daya tarik, tingkat kepercayaan diri, dan dominasi.

Partisipan secara konsisten menganggap pria dengan kepala botak dan plontos lebih dominan dan lebih kuat dibandingkan mereka yang berambut. Selain itu, kepala gundul dan boti alias botak tipis membuat pria dilabeli sebagai sosok misterius yang sulit dipahami.

"Pilihan seseorang untuk memangkas habis semua rambutnya juga dipahami sebagai suatu perilaku nonverbal, bentuk ekspresi yang mengomunikasikan informasi tentang diri sendiri yang sulit untuk diamati," kata studi tersebutdikutip dari laman Independent, Ahad (17/9).

Anggapan itu diduga turut dipengaruhi oleh mode yang dipopulerkan selebritas maupun tokoh fiksi dalam film. Sebut saja sederet aktor macho seperti Mark Strong, Vin Diesel, Jason Statham, sampai "Kau Tahu Siapa" alias Lord Voldemort yang penuh dominasi.

Menariknya, studi menyimpulkan bahwa pria botak yang dianggap dominan itu rata-rata diyakini lebih mampu secara finansial serta piawai bernegosiasi. Mereka yang botak juga diasosiasikan dengan daya tarik seksual tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement