REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian London menggagalkan upaya perampokan di sekolah Pangeran George dari Kerajaan Inggris. Mereka menangkap perempuan 40 tahun yang menerobos masuk tanpa izin dan diduga akan melakukan aksi kejahatan.

Juru bicara kepolisian menginformasikan, penangkapan berlangsung pada Rabu (13/9) pukul 14:15 waktu setempat. Insiden juga dikaitkan dengan percobaan sama pada hari sebelumnya di Thomas's London Day Schools, Battersea, tersebut.

"Perempuan yang kami tangkap langsung dibawa ke kantor polisi London selatan dan kini masih ditempatkan dalam tahanan," ungkap juru bicara itu, dikutip dari laman Independent.

Pascakejadian, kepolisian semakin memperketat penjagaan keamanan di wilayah sekolah. Terdapat personel tambahan yang disiagakan, bekerja sama dengan pihak sekolah untuk meninjau kembali pengaturan keamanan di dalam dan sekitar area.

Juru bicara tersebut menambahkan, kepolisian termasuk pihak yang bertanggung jawab atas keamanan dan perlindungan Pangeran George. Karena itu, polisi dan sekolah akan bekerja keras untuk kembali membangun rasa aman di sekitar lokasi.

Perwakilan sekolah mengatakan, seluruh murid baru mengikuti kegiatan belajar selama setengah hari dan tetap tinggal saat waktu makan siang. Tidak ada penjelasan apakah Pangeran George masih berada di lokasi saat insiden berlangsung.

Pangeran George yang berada pada urutan ketiga takhta Inggris mulai masuk sekolah pada Selasa pekan lalu. Juru bicara Istana Kensington mengatakan pihaknya mewaspadai upaya aksi kejahatan di sekolah George tapi tidak ingin berkomentar lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika