REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, mengalami lonjakan jumlah kunjungan wisatawan selama perayaan Lebaran Idul Adha. Wilayah barat daratan Cina yang berbatasan langsung dengan Mongolia, Rusia, Kazakhstan, Kyrgistan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Pakistan itu kedatangan lebih dari enam juta wisatawan selama Hari Raya Idul Adha.
Wisatawan telah menghabiskan 8,4 miliar RMB (Rp 17,6 triliun) pada libur perayaan Idul Adha di Xinjiang yang berlangsung pada 1-5 September 2017, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Beijing, Kamis (7/9).
Dinas Pariwisata Xinjiang menganggap jumlah wisatawan tersebut meningkat tajam dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu yang berlangsung selama tiga hari.
Hampir 20 ribu orang mengunjungi bazaar di Urumqi, Ibu Kota Xinjiang, pada Jumat (1/9) lalu. Kemudian Danau Kanas di wilayah Altay juga dikunjungi 48.250 orang pada Ahad (3/9).
Xinjiang dengan luas wilayah 1,6 juta kilometer persegi memiliki sejumlah objek wisata menarik. Dari jumlah penduduknya sebanyak 23,6 juta jiwa, sekitar 58 persen memeluk agama Islam.